Kiprah Dosen Akpar Majapahit R. Paulus W. Soetrisno M.Par
Management Housekeeping
Ingin Ubah ’’Mind Set’’ Mahasiswa ketika Belajar Akomodasi
Hotel & Restoran di Rock Hotel dan Zio Homestay Surabaya
DALAM
dua pekan
terakhir, Dosen Akomodasi Hotel dan Restoran Akpar Majapahit, R. Paulus W.
Soetrisno M.Par., sibuk mendampingi anak didiknya, baik mahasiswa D3 Prodi
Perhotelan Semester I (Kelas Reguler) maupun mahasiswa D3 Prodi Perhotelan
Konsentrasi Culinary dan Pastry Akpar Majapahit, untuk belajar akomodasi hotel
dan restoran di Zio Homestay dan Rock Hotel (Hotel Budget).
Pembelajaran mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Semester
I maupun mahasiswa Culinary dan Pastry Class Akpar Majapahit kali ini selain
dibekali teori di kelas, mereka juga dikenalkan dengan kondisi riil di
lapangan. Sehingga mahasiswa bisa mengetahui langsung kelebihan dan kekurangan
antara Hotel (Budget) dengan Homestay.
”Dalam era persaingan antar pengelola hotel termasuk
homestay saat ini, suka tidak suka,
mau tak mau, masing-masing pengelola berusaha meningkatkan pelayanan kamar demi
memikat calon tamunya. Tarif kamar pun saat ini juga sangat kompetitif.
Konsumen tinggal memilih rate yang
sesuai kemampuan,” kata R. Paulus W. Soetrisno, yang juga menjadi Asesor Kompetensi
Housekeeping Berskala Nasional dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)
di ruang kerjanya, pekan lalu.
Untuk fasilitas kamar, misalnya, Anda bisa lihat
sendiri bagaimana suite room di Zio
Homestay yang hanya dipatok Rp 300 ribuan permalam, fasilitasnya tidak kalah
dengan kamar hotel budget maupun
hotel bintang tiga.
Di kamar ber-AC tersebut sudah tersedia TV LED,
fasilitas free Wi-Fi, water heater, single bed). Sementara itu untuk standard room Zio Homestay dengan fasilitas minimalis, tarifnya
hanya Rp 250 ribuan per malam sudah termasuk snack dan tea/coffee
hangat.
Paulus sengaja mengajak mahasiswa datang ke Zio
Homestay yang baru buka enam bulan lalu dan Rock Hotel (beroperasi sejak empat
tahun silam), untuk mengubah mind set
(paradigma) bahwa belajar akomodasi hotel itu tidak harus di hotel berbintang
melainkan bisa juga belajar langsung dengan pengelola homestay atau hotel budget, mulai front office, housekeeping,
laundry service, café & resto di lobi,
kitchen hingga sistem akuntansi
bisnis penginapan di perkotaan.
”Materi pembelajaran seperti ini merupakan terobosan
baru bagi mahasiswa, demi mengimplementasikan sistem pembelajaran 70 persen
praktik dan 30 persen teori di kelas mulai TA 2017/2018,” kata Paulus sapaan akrab
R. Paulus W. Soetrisno, yang sehari-hari menjabat Kaprodi D3 Perhotelan
Akpar Majapahit.
pada hari Senin
(23/10/2017) lalu, 18 orang mahasiswa baru D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit
Semester I dan pada Selasa (31/10/2017) siang kemarin, 22 mahasiswa Pastry Akpar
Majapahit Kelas Pagi mengunjungi Zio Homestay untuk belajar seputar
sisik melik tentang akomodasi hotel bersama R. Paulus W. Soetrisno M.Par.
Untuk mengaplikasikan pengetahuan seputar akomodasi
hotel, rombongan mahasiswa bersama dosen pembimbingnya disambut langsung oleh
Saidah Yoliana, owner Zio Homestay. Kepada
mahasiswa Akpar Majapahit di lobi Zio Homestay, Yoliana mengatakan, pihaknya
membangun fasilitas penginapan (homestay)
di atas lahan seluas 325 m2 ini karena keterbatasan lahan di kota-kota besar
seperti Surabaya.
”Dengan modal bonek
(tanpa latar belakang pendidikan perhotelan), saya bersama suami tentunya,
memutuskan membangun tempat penginap dua lantai dengan 16 kamar di Jl. Gayung
Kebonsari Timur No. 27 Surabaya ini setahun lalu. Sedangkan nama Zio Homestay
diambil dari nama cucu saya. Kalau tidak salah, Zio artinya rejeki atau
keberuntungan,” ujarnya.
Saat rombongan mahasiswa datang, pihak ZIo Homestay
menjamu tamunya dengan sajian snack
(berupa roti) dan tea/coffee hangat
yang tersedia di corner lobi homestay tersebut. Sebelum kembali ke
kampus, rombongan mahasiswa Akpar Majapahit menikmati hidangan makan siang
dengan menu Indonesian Authentic Salad
atau gado-gado, pisang goreng, ketela goreng dan buah iris (pepaya dan semangka).
Sementara itu, pada pembelajaran akomodasi restoran
di Rock Hotel, mahasiswa Pastry Akpar Majapahit Kelas Pagi selain diajak tour hotel untuk melihat langsung
fasilitas front office, kamar hotel (standard room dipatok Rp 250 ribu
permalam), laundry service, housekeeping, kitchen hingga café &
resto di lobi hotel, juga menikmati acara sarapan bersama yang dikemas ala prasmanan
(buffet).
Program All
You Can Eat Breakfast ala Rock Hotel itu relatif murah meriah karena hanya
dipatok Rp 25 ribu perorang. ”Menunya antara lain roti tawar bakar plus selai
buah, nasi putih, nasi kuning, bumbu pecel, gado-gado, aneka sayuran, kentang, lontong
iris, sambal goreng kentang, irisan telur dadar, sato ayam, buah iris (pepaya dan
semangka), teh dan kopi hangat serta air putih,” ujar Markus, General Manager (GM) Rock Hotel mendampingi
tamunya, R. Paulus W. Soetrisno, M.Par., pekan lalu.
so come and join with us,...........