Thursday 26 March 2020



Proses bagaimana menjelaskan fasilitas didalam kamar.



proses belajar bagaimana caranya proses walk in reservation.

Monday 23 March 2020

LEADERSHIP


DAPAT TAMBAHAN WAWASAN
TENTANG LEADERSHIP
 Berbagai hasil riset menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan sangatlah penting, yang dapat diwujudkan dengan membina hubungan baik antar pelanggan dan karyawan perusahaan. Kepercayaan pelanggan kepada karyawan dalam memenuhi kebutuhan mereka baik berupa produk maupun teknis layanan akan merealisasikan tujuan perusahaan. Berdasarkan hal tersebut peningkatan hard skill dan soft skill pegawai sangat dibutuhkan oleh perusahaan, salah satunya melalui  leadership. Sasaran yang dituju adalah karyawan level  supervisor




Selain kepemimpinan, didalam sebuah perusahaan juga didukung oleh para karyawan yang mempunyai kinerja yang bagus sehingga tujuan perusahaan dapat terlaksana. Karyawan dan pemimpin mempunyai kontribusi yang sangat besar terhadap perusahaan, karena tanpa keduanya perusahaan tidak akan berjalan. Oleh karena pemimpin harus bisa menempatkan perannya sebagai kepala semua bidang diperusahaan sehingga dapat mengatur para karyawan agar bekerja dengan baik dan juga bisa memotivasi karyawan.
Didalam industri perhotelan,terdapat kesadaran yang lebih besar akan pentingnya peranan supervisor dalam mencapai kesuksesan hotel.
Untuk menjadi seorang supervisor yang efektif anda harus mampu untuk trampil sebagai :
  1. Komunikator
  2. Penilai
  3. Fasilitator
  4. Pemecah Masalah
  5. Pengontrol
  6. Anggota Kelompok
  7. Motivator
  8. Perencana
  9. Pengatur
  10. Pelatih



Room Division (Front Office)
BELAJAR FRONT OFFICE
Kaprodi D3 Perhotelah Akpar Majapahit, R. Paulus W. Soetrisno M.Par.  Diharapkan dalam kunjungan tersebut, mahasiswa bisa menambah wawasan untuk melengkapi ilmu yang dipelajari di kampus.
 
 “Kunjungan ini menjadi sangat bermanfaat karena kalian mendapat sharing pengetahuan dan pengalaman langsung dari expert.  Hari ini, kalian akan lebih paham  tentang FO dan realita kerja di perhotelan.  Kemudian dilanjutkan dengan simulasi bagaimana seorang FO menghadapi tamu yang akan chek in.
Tidak cukup dengan simulasi, untuk melihat secara langsung bagaimana sistem kerja  FO, baik tentang registrasi tamu,  menangani check out, pembayaran dan lain-lain. 
Anda tertarik....so come and join with us

Sunday 15 March 2020

OPERATIONAL HOUSEKEEPING
Belajar Housekeeping di Industri Perhotelan

UPAYA mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit melihat dari dekat sistem kerja di industri perhotelan, terutama sistem kerja tata graha (housekeeping) di hotel berbintang diharapkan mendapatkan banyak manfaat pasca lulus kuliah nanti. Kali ini mahasiswa diajarkan cara me-make up room dan making bed di Ayola Hotel Surabaya.
Maka, tidak salah, jika Dosen Housekeeping Akpar Majapahit Paulus Soetrisno M.Par ini me-wanti-wanti anak didiknya untuk memanfaatkan momentum pembelajaran langsung di industri perhotelan.
Untuk me-make up room di lantai 5 (Standard, Superior, Deluxe dan Family Room), seorang petugas housekeeping membawa alat dan perlengkapan sesuai SOP-nya. Peralatan yang wajib disiapkan adalah trolley, vacuum cleaner, cleaning kit, toilet bowl brush, window squeeze, hand glove, gun sprayer, pad (sponge), cloth dan chemical.
Sedangkan perlengkapan yang dibawa oleh Room Attendant  adalah room attendant work sheet, bed runner, sheet, cover duvet, insert duvet, pillow case, pillow protector, bath towel, bath mat, hand towel dan amenities.
Setelah alat dan perlengkapan sudah siap, Room Attendant  memulai pekerjaannya sesuai urut-urutan langkah kerja yakni (1). Tempatkan trolley di depan pintu kamar dengan rapi,
           (2). Bunyikan bell atau ketuk pintu tiga kali sambil menyebutkan identitas diri (housekeeping),
           (3). Buka pintu secara perlahan sambil menyebutkan identitas diri (housekeeping).
           (4). Berikan salam (jika ada tamu),
           (5). Masukkan key tag ke dalam key holder, 
           (6). Buka curtain dan vitrage secara penuh supaya cahaya matahari dapat masuk sehingga isi kamar dapat                               terlihat secara jelas,
           (7). Kumpulkan sampah untuk dibuang ke kantong sampah di trolley.
           (8). Kumpulkan gelas-gelas kotor dan taruh di wash basin kamar mandi untuk dicuci,
           (9). Keluarkan peralatan room service dan diletakkan di area depan lift service,
          (10). Kumpulkan dan keluarkan linen yang kotor kemudian letakkan di hamper trolley,
          (11). Ambil linen bersih.
          (12). Making bed,
          (13). Dusting dimulai dari pintu masuk dan dikerjakan secara urut supaya semua bagian tidak ada yang                                        terlewatkan sambil mengecek amenities apa saja yang kurang, 
          (14). Melengkapi guest amenities untuk area bathroom,
          (15). Bersihkan kamar mandi,
          (16). Melengkapi towel dan guest amenities di area bathroom.
          (17). Vacuum lantai kamar tidur,
          (18). Mopping lantai tempat tidur dan lantai kamar mandi,
          (19). Tutup vitrage dan curtain,
          (20). Periksa ulang pekerjaan untuk memastikan bahwa kamar sudah benar-benar bersih dan tidak ada                                        kerusakan. Apabila ada kerusakan laporkan ke order taker untuk dibuatkan work order dan disampaikan ke                        engineering,
         (21). Cabut keycard dari key holder, 
         (22). Tutup pintu dan isi room boy control sheet.
Langkah -langkah Making Bed:
 (1). Tarik box dan matrass ke arah belakang menjauh dari head board sampai kira-kira ujung matrass bagian atas                    berada di bawah bedside table,
 (2). Periksa matrass dan matrass protector dari noda kemudian rapikan matrass protector,
 (3). Making bed dimulai dari bagian kepala dekat head board.
 (4). Ambil dan tebarkan flat sheet di atas matrass dengan posisi garis tengah lipatan berada di tengah matrass supaya           panjang flat sheet sebelah kanan dan kiri seimbang atau sama panjang, 
(5). Kunci flat sheet dengan cara memasukkan flat sheet ke bawah matrass dan dilipat membentuk segitiga pada bagian        sudut kanan dan kiri matrass atas, kemudian dilanjutkan mengunci flat sheet sudut kanan dn kiri bagian matrass                bawah.
 (6). Ambil dan tebarkan cover duvet di atas matrass dengan posisi garis tengah lipatan berada di tengah-tengah                       matrass supaya panjang cover duvet kanan dan kiri seimbang atau sama panjang,
 (7). Ambil insert duvet dan masukkan ke dalam cover duvet, pastikan ujung-ujung insert duvet mencapai tepat di setiap           sudut cover duvet dan insert duvet tidak tergulung.
 (8). Tarik bagian atas cover duvet sejajar dengan ujung bed bagian atas,
 (9). Lipat bagian atas cover duvet ke arah bawah sekitar 20-25 cm,
 (10). Tarik cover duvet ke arah bawah sampai   lipatan cover duvet berada tepat di bawah bed side table,
 (11). Masukkan cover duvet bagian bawah ke bawah   matrass dan lipat di bagian sudut kanan dan kiri matrass                           membentuk segitiga.
 (12). Ambil dan letakkan bed runner –untuk pemanis tempat tidur-- dengan posisi sejajar dengan matrass bagian                       bawah dengan jarak sekitar 20-25 cm dari bagian bawah bed,
 (13). Dorong matrass dan box ke arah atas sampai menyentuh head board,
 (14). Masukkan bantal ke dalam pillow case dan letakkan bantal di matrass bagian atas dengan posisi berdiri, dan 
(15). Periksa sekali lagi untuk memastikan bahwa making bed sudah benar-benar rapi.
so come and join with us........

BTemplates.com

management housekeeping
Powered by Blogger.

Sample Text

Text Widget

About Me

My photo
saya senang dengan kebersihan,karna kebersihan adalah sebagian dari iman

About Me

My photo
saya senang dengan kebersihan,karna kebersihan adalah sebagian dari iman

Followers

Search This Blog

Pages

Popular Posts