Friday 4 November 2022
- November 04, 2022
- paulus soetrisno
- No comments
Thursday 20 October 2022
- October 20, 2022
- paulus soetrisno
- No comments
ROOM DIVISION
Di Hotel-hotel room division mampu memberikan sumbangan pendapatan atau revenue terbesar jika di bandingkan dengan divisi lainnya di hotel.Departement yang bekerjasama untuk menggerakkan divisi ini antara lain : Housekeeping,Front Office dan Enggenering.
Pengetahuan akan fasilitas yang di miliki oleh hotel merupakan sesuatu yang sangat penting bagi semua karyawan yang bekerja di bagian kamar.Ada beberapa Tipe Kamar yang ada di Hotel,diantaranya :
- Single : Kamar yang di peruntukkan bagi satu orang
- Double : Kamar yang di peruntukkan bagi dua orang
- Triple : Kamar yang di peruntukkan bagi tiga orang
- Quad : Kamar yang di peruntukkan bagi empat orang
- Queen : Kamar dengan fasilitas queen size bed
- King : Kamar dengan fasilitas King size bed
- Twin : Kamar dengan dua bed
- Studio : Kamar dengan fasilitas studio bed
- Junior Suite : Kamar dengan type single room namun mempunyai fasilitas tambahan seperti living room
- Suite Room : Kamar yang di lengkapi dengan fasilitas ruang tamu
- Connecting Room : Dua kamar yang terhubung dengan satu pintu.Biasanya di pergunakan untuk keluarga
- Adjoining Room : Kamar yang di batasi oleh dinding tetapi tidak ada connecting door
- Mayoritas hotel saat ini menawarkan jenis kamar,dengan tipe kamar menurut luasnya:www.profesionalhousekeeping.com
- Standard Room,kamar dengan ukuran paling kecil dengan fasilitas yang terbatas.(Tempat tidur,kamar mandi dengan shower,sepasang kursi dan meja kecil,TV dan meja rias.
- Superior Room,Kamar ini berukuran diatas standard room.Kamar mandi lebih luas dan biasanya sudah dilengkapi dengan bathtub.
- Deluxe Room,Kamar ini cenderung lebih luas dari superior room
- Suite Room,yang membedakan kamar ini adalah ruangan lain disamping kamar tidur dan kamar mandi.Ada ruang tamu,dan biasanya lebih luas dari kamar deluxe.
- President Suite Room,Kamar terluas dibandingkan dengan kamar lainnya.Pada dasarnya kamar ini termasuk kategori suite room dengan luas dan fasilitas paling lengkap.Tidak semua hotel mempunyai type kamar ini.
Selain itu ada type kamar menurut fungsinya :
- Disable Room : Kamar yang disediakan untuk orang cacat.www.profesionalhousekeeping.com
- Non Smoking Room : Kamar yang bebas asap rokok
- Residental Room : Jenis kamar hotel yang di pergunakan oleh tamu untuk menginap dalam jangka waktu yang lama
- Business Room : kamar yang di huni oleh tamu yang bertujuan bisnis
- Mock -Up Room : Kamar yang di pakai contoh untuk set up kamar sebagai standard kamar yang ada
- Showing Room : Kamar yang biasanya di pakai untuk menunjukkan contoh kamar yang ada di hotel kepada tamu,jika tamu tersebut pingin melihat contoh kamar yang ada di hotel dari berbagai type. www.profesionalhousekeeping.com
- Mayoritas hotel saat ini menawarkan jenis kamar,dengan tipe kamar menurut luasnya:www.profesionalhousekeeping.com
Thursday 15 September 2022
- September 15, 2022
- paulus soetrisno
- No comments
MANAGEMENT HOUSEKEEPING
Beberapa masalah yang di hadapi hotel adalah keluhan tamu yang harus di tangani secara serius.Tamu selalu menginginkan pelayanan yang cepat,fasilutas yang murah,tempat yang bersih sesuai dengan apa yang mereka keluarkan atau bayar pada saat tinggal di hotel.
Cara-cara dalam menangani keluhan tamu :
- Dengarkan dengan baik keluhan tamu,staff hotel pada saat ada complaint dari tamu harus di dengarkan secara baik sampai selesai,sehingga inti dari permasalahan tersebut bisa jelas.Pada intinya kita harus mendengarkan secara baik tanpa memotong pembicaraan tamu.Dan setelah selesai tamu bicara seharusnya petugas hotel harus berbicara untuk meminta maaf atas nama management hotel bukan mewakili dirinya sendiri.
- Membuat kesimpulan,Berusaha untuk membuat kesimpulan tentang inti dari pokok permasalahan yang ada dan mengetahui persoalan yang nyata dan berusaha untuk mencari penyebab terjadinya keluhan.
- Menetapkan alternatif pemecahan,buatlah beberapa alternatif pemecahan,buatlah beberapa alternatif pemecahan dan pilihlah satu alternatif yang paling tepat dan yang bisa di terima oleh tamu tersebut.
- Segera bertindak dengan alternatif yang telah di pilih,bertindak lah sesegera mungkin dengan alternatif yang sudah di pilih dan tunjukan hasil dari tindakan tersebut kepada tamunya.
- Jangan membuat perjanjian kepada tamu bila tidak bisa di tepati,jika keputusan dan tindakan akan bergantung pada persoalan yang sudah jelas.Jika belum yakin akan kebenarannya jangan memutuskan atau berjanji pada tamu.
- Sampaikan persoalan kepada yang lebih berwewenang,jika suatu masalah dianggap berat dan mungkin kita tidak mampu dalam menyelesaikannya atau dengan kata lain keluhan tersebut di luar wewenang atau jangkauan kita maka kita harus menyampaikan pada atasan kita yang lebih berwewenang dalam kasus tersebut.
- Perhatikan pesan/catatan yang di berikan tamu kepada pihak hotel,Jika saran - saran tamu yang di kemukakan memungkinkan untuk di laksanakan maka alangkah lebih baiknya kita terima masukan tamu tersebut.Ini akan mempengaruhi dari tingkat emosional tamu yang akan menurun.
- Jangan membeda-bedakan tamu,Semua tamu di hotel harus kita layani sebaik mungkin dan juga pada pokok permasalahan yang ada tanpa membeda bedakan tamunya.Semuanya harus berdasarkan dengan standard dari management hotel tersebut.
Wednesday 14 September 2022
- September 14, 2022
- paulus soetrisno
- No comments
MANAGEMENT HOUSEKEEPING
Tamu mengambil barang milik hotel.
Permasalahannya,seorang tamu pada saat check out dari hotel langsung ke front office chasier untuk menyelesaikan pembayarannya.Disaat yang sama petugas housekeeping akan mengecek ke kamar tersebut,yang mungkin ada barang - barang tamu yang tertinggal.Pada saat di check ternyata ada 2 face towel yang terbawa tamu.
Pemecahan masalah oleh Housekeeping
Pihak housekeeping akan menginformasikan ke front office chasier kalau di kamar tersebut tidak ditemukan/hilang 2 face towel.Dan front office cashier akan mengenakan charge ke tamu tersebut sesuai dengan standard hotel yang berlaku.Jika memang benar-benar di bawa tamu tersebut.
Selain itu reception juga akan menginformasi khan ke tamu apabila tamu menginginkan face towel sebagai souvenirnya,tamu dapat membelinya di hotel.
Analisis pemecahan masalah
Hotel seharusnya lebih berhati - hati dalam menangani tamu yang membawa pulang linen hotel baik sengaja maupun tidak sengaja yang di lakukan oleh tamu yang menginap di hotel tersebut.Jangan sampai terjadi kesalah pahaman antara tamu dan pihak hotel.Sebaiknya dapat di selesaikan secara damai dan kekeluargaan antara tamu dan pihak hotel tanpa ada konfrontasi antara ke dua belah pihak.
Kadang tamu yang membawa pulang towel karena ketidak tauan mereka.mungkin didalam pikiran tamu itu sudah termasuk free of charge.
Jika di lihat dari kasus ini,Towel bukan lah barang yang mahal sekali.mungkin tamu mampu membeli towel dengan jumlah yang banyak di pasaran.Tetapi kadang para tamu senang dengan logo yang ada di towel tersebut,sehingga menjadi suatu kebanggaan buat tamu tersebut untuk menunjukkan bahwa tamu tersebut pernah menginap di hotel yang berbintang.
Sehingga kesimpulannya adalah sebagai berikut :
- Inti permasalahannya,tindak pencurian oleh tamu
- Pemecahan masalahnya,Menanyakan kepada tamu jika towelnya terbawa,menginformasikan harga towel tersebut,berkomunikasi dengan sopan kepada tamu,menghindari konfrontasi
- Tindak lanjut dan preventif,Menyediakan daftar harga linen di dalam kamar yang biasanya di taruh diatas working table/dressing table agar terlihat jelas sama tamu pada saat check in
- September 14, 2022
- paulus soetrisno
- No comments
MANAGEMENT HOUSEKEEPING
- Rasional-Sistematis,pendekatan yang mengutamakan pemecahan secara logis berdasarkan pemikiran rasional yang diikuti dengan langkah-langkah sistematis.
- Imaginatif-Kreatif,pendekatan yang memungkinkan problem solver untuk berfikir di luar kerangka masalah sehingga akan menemukan ide-ide kreatif lain untuk pemecahan masalah tersebut.Namun pada kasus tertentu,pendekatan Imaginatif-Kreatif tidak cocok di gunakan karena masalah yang di selesaikan bersifat prosedural.
- Penyelidikan Apresiatif,pendekatan yang di lakukan dengan mengadakan penyelidikan dan pemeriksaan secara intensif terhadap sumber permasalahan.
- Asumtif,pendekatan yang di lakukan untuk mencari dan mengembangkan asumsi-asumsi agar pemecahan masalah tidak hanya terfokus pada objek masalah.
- Front dan Entry Point,pemecahan masalah yang dimulai dari awal mula terjadinya suatu masalah sehingga dapat terlihat secara jelas yang menjadi sumber masalah.
- Beginning at the end,memecahkan masalah di mulai dari bagian akhir.Hal ini di lakukan untuk memecahkan masalah yang rumit, yang membutuhkan keputusan secara cepat sehingga pengambil keputusan harus memecahkan masalah yang terlebih dahulu,setelah itu baru melakukan proses yang lain.
- Somewhere between the beginning and the end,memecahkan masalah dari bagian tengah terlebih dahulu.Pendekatan ini di lakukan apabila problem solver terlalu sulit untuk memulai pemecahan dari depan maupun bagian akhir.
LANGKAH-LANGKAH EFEKTIF DALAM PEMECAHAN MASALAH
- Mencari informasi tentang masalah yang terjadi,dalam pemecahan masalah,peran informasi sangat penting.Petugas perlu meluangkan waktu untuk mengumpulkan berbagai informasi seputar permasalahan yang di hadapinya.Semakin banyak informasi yang di dapat,semakin muda pula penyelesaiannya.
- Melihat berbagai hal yang mungkin menjadi penyebab,sangat penting mencari masukan dari orang lain yang berkaitan langsung dengan masalah tersebut.
- Temukan berbagai solusi yang bisa di lakukan,kreatifitas pekerja dan anda sangat mutlak di perlukan.Sebagian besar orang yang sukses adalah karena kreatifitasnya.
- Memilih solusi terbaik,dimana memilih yang terbaik dari semua ide diantaranya solusi mana yang paling mampu menyelesaikan suatu masalahnya dan lain -lain
- Buatlah perencanaan,dimana setelah solusi terbaik di pilih,saatnya untuk membuat perencanaan mengenai pelaksanaannya seperti akan terjadi seperti apa situasinya bila masalah sudah terselesaikan dan lain - lain.
- Pantau pelaksanaan rencana tersebut,dimana yang harus di perhatikan adalah apakah rencana itu sudah berjalan sesuai jadwal yang di harapkan,dan lain sebagainya.
- Pastikan masalah sudah terselesaikan,salah satu cara terbaik untuk memastikan apakah suatu masalah sudah terselesaikan atau belum adalah dengan melanjutkan kembali aktifitas normal di housekeeping yang sempat terganggu.
Wednesday 7 September 2022
- September 07, 2022
- paulus soetrisno
- 1 comment
MANAGEMENT HOUSEKEEPING
Seorang supervisor harus mampu menggunakan supervisory skillnya yang meliputi :
- Technical skill,dimana di butuhkan ketrampilan secara teknis yang akan membantu supervisor dalam mengawasi seluruh pekerjaan yang di lakukan staffnya secara teknis.Ada beberapa tugas yang akan diserahkan kepada staffnya: memberikan contoh pekerjaan yang akan di kerjakannya,mengawasi pekerjaan staffnya,membetulkan pekerjaan yang di kerjakan staffnya,menyempurnakan pekerjaan yang telah di lakukan staffnya,menilai pekerjaan yang telah di kerjakan staffnya dan menyederhanakan atau mnyempurnakan pekerjaan yang telah di lakukan staff nya.
- Conceptual skill,dimana di tuntut untuk menjalankan managerial skill.yang di butuhkan adalah cara berpikir yang konseptual dan intelektual dengan memakai pemikiran yang logis.Mutu dari seorang supervisor di tentukan oleh seberapa dia mampu menggunakan ketrampilan ini untuk melakukan pengawasan yang efektif.Diantaranya adalah sebagai berikut : merencanakan dan menerapkan strategi dalam suatu pekerjaan,menjaga norma dan aturan kerja yang sudah ditetapkan oleh perusahaan sesuai dengan sop yang ada.diantaranya (SOP sebagai aturan dan norma dalam bekerja,house rules sebagai norma ketertiban di hotel,aturan-aturan khusus yang datang dari management dalam sesuatu hal,norma sosial yang berlaku di suatu tempat).Mensosialisasikan dan mengawasi sistem kerja yang berlaku di management hotel tersebut,membina etos kerja yang lebih baik antara bawahan dan atasan maupun dalam management tersebut.sebagai contoh (harus tepat waktu pada saat bekerja sebagai seorang supervisor,membuktikan pada management bahwa supervisor adalah seorang yang benar benar pekerja keras dalam membangun management hotel,self competence dan benar benar sudah kopetensi di bidangnya,memiliki transparansi,keterbukaan dan bersifat objektif dalam mengambil suatu keputusan.Menciptakan sistem nilai dan budaya kerja sesuai dengan standard operational yang berlaku di dalam management hotel tersebut dan mensosialisasikan dasar dasar leadership yang dimilikinya.
- Human skill,dimana seorang supervisor di tuntut untuk memiliki wawasan tentang hubungan antar manusia dengan segala aspeknya juga yang di miliki oleh supervisor dalam rangka pengawasan dan koordinasi kepada bawahannya.Diantaranya,manusia yang mempunyai kebutuhan.pada dasarnya semua oraang bekerja untuk memenuhi kebutuhannya.Kebutuhan akan ketenangan dalam melakukan pekerjaannya dan juga kebutuhan akan pengembangan karirnya dan kebutuhan akan interaksi sosial dimana mereka membutuhkan komunikasi antara individu atau antara management.Juga kebutuhan akan suatu wadah yang dapat menampung inspirasi mereka dan membela kepentingan mereka sebagai pekerja.Dan kepentingan untuk mendapatkan penghasilan dan status mereka sebagai karyawan.Manusia yang cenderung berkelompok.Dan manusia yang mempunyai attitude dan character yang baik yang di butuhkan dalam pekerjaaan. Dimana mereka juga mempunyai pemikiran dan perasaan yang harus di baca oleh seorang supervisor.
- Sikap supervisor terhadap kelompok,dimana seorang supervisor di tuntut juga untuk memperhatikan kepentingan terhadap suatu kelompok,maksudnya adalah supervisor juga harus memikirkan apa yang mereka inginkan dimana staffnya mungkin mau cross training kedepartement yang lain atau mengembangkan karirnya di departement lainnya yang membutuhkan dukungan dari seorang supervisor.Memahami berbagai pendapat anggotanya dan juga mempunyai sikap untuk saling menghargai sesama departement lainnya dan mempunyai sikap untuk mendidik para staffnya dan emotivasi setiap bawahannya,mengendalikan kekuatan teamnya dan mempunyai sikap pendekatan terhadap para staffnya sehingga bisa mengerti apa yang mereka butuhkan dalam bekerja.
- Mengawasi pekerjaan dan cara bekerja para staffnya,apa yang di kerjakan dan objek yang di kerjakannya,beban kerja dari para staffnya,deadline pekerjaan,baik tidaknya hasil dari pekerjaan para staffnya,penghematan penggunaan bahan dan keselamatan kerja para staff
- Pengawasan kondisi fisik dan psikologi dari para staffnya
- Pengawasan hubungan antara individu
- Hubungan aspiratif dan kepentingannya
- Iklim kerja yang berpengaruh pada kinerja kerja staffnya
- Tidak semua peralatan memudahkan pekerja nya dalam bekerja dikarenakan sudah usang,atau sudah rusak yang membutuhkan perbaikan dari pihak enggenering
- Tidak semua karyawan atau staff yang mengerti tentang operational penggunaan alat tersebut,sehingga membutuhkan training dari para supervisor untuk menjelaskan cara penggunaan alat tersebut
- Adanya penggunaan alat yang countinuous sehingga mudah rusak dan tidak di perbaiki sesera mungkin
- Jumlah alat yang di pergunakan untuk operational tidak sebanding dengan luas kerja yang mereka kerjakan
- Tidak adanya persediaan yang lebih pada peralatan tersebut,sehinnga waktu rusak masih di butuhkan waktu yang lama untuk memperbaikinya,Dimana hal ini akan berpengaruh pada hasil dan kinerja kerja para staffnya
Tuesday 6 September 2022
- September 06, 2022
- paulus soetrisno
- No comments
MANAGEMENT HOUSEKEEPING
Seorang supervisor mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk menjalankan fungsi dan proses management yang di bebankan pada supervisor dalam skala makro,dimana dibagian department yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.Tugas tersebut meliputi perencanaan harian,koordinasi,pengarahan,pengawasan dan penilaian tugas untuk dapat di analisa.Seorang supervisor menjalankan tugasnya harus berdasarkan pada standard operational perusahan yang telah ditetapkan dan mengacu pada aturan management perusahan tersebut.Dari hasil tugas dan laporan supervisor harus bisa di pertanggungjawabkan kepada managernya.Jika dalam menjalankan tugasnya seandainya ada kegagalan,tidak menjadi tanggung jawab dari supervisor saja tetapi juga managernya harus ikut mempertanggung jawabkan kepada pimpinan tertinggi yang ada di hotel atau perusahaan tersebut.
TUGAS PERENCANAAN PEKERJAAN SUPERVISOR
Ada beberapa tugas pekerjaan yang menjadi skala prioritas seorang supervisor.Dimana seorang supervisor harus membuat suatu action plan dan perencanaan tugas pokoknya yang menyangkut beberapa hal,diantaranya adalah :
- Apa yang harus di kerjakannya
- Siapa yang harus mengerjakannya
- Seberapa besar beban pekerjaan yang di kerjakan
- Tingkat kualitas yang di harapkan
- Kesiapan peralatan sebagai pendukung pekerjaan
- Bagaimana melakukan pekerjaan tersebut
- Parometer yang di butuhkan untuk dapat menilai dari hasil pekerjaan tersebut
- Berapa lama waktu yang di butuhkan untuk melakukan pekerjaan tersebut
- Harus mempunyai tujuan atau target yang sama yang di harapkan sesuai sop
- Memiliki kapasitas individu yang seimbang
- Harus ada kemauan yang kuat dari setiap individu untuk saling membatu satu dan yang lainnya
- Adanya SOP yang berlaku sehingga menjadi acuan dalam bekerja
- Adanya supervisor yang harus bertanggung jawab dalam menjalankan pekerjaan tersebut
- Adanya kesamaan waktu dalam bekerja
Ada beberapa bentuk pengawasan yang di terapkan antara lain :
- Minute meeting untuk koordinasi.Dimana briefing antara staff dan bbiasanya di lakukan untuk hal- hal yang mendesak atau urgent.
- Briefing 15 menit sebelum bekerja.Dimana di berikan pengarahan oleh supervisor mengenai hal- hal apa saja yang harus di kerjakan termasuk action plan yang harus dikerjakan
- Diskusi antar supervisor.Dimana yang dibahas adalah project atau hal penting dan juga serah terima antara shift sebelumnya.
- Technical meeting.Biasa nya untuk membahas tentang event -event
Monday 5 September 2022
- September 05, 2022
- paulus soetrisno
- No comments
MANAGEMENT HOUSEKEEPING
Supervisor merupakan bagian intergral dari jajaran management suatu perusahaan.Bilamana supervisor kemudian selalu memihak management dan menomor duakan karyawan,bukanlah sikap yang tepat dari seorang supervisor.Meskipun menjadi bagian dari management,seorang supervisor harus menjalankan perannya dengan baik.Artinya seorang supervisor itu berada di tengah -tengah dan bertindak sebagai perantara antara management dan staff.Dimana seorang supervisor dituntut untuk selalu memperhatikan aspirasi dari staffnya.
Seorang supervisor harus menjaga stabilitas hubungan karyaawannya dengan management sehingga tercipta suasana yang kondusif.Keinginan masing-masing pihak akan dapat terwujud bilamana syarat-syaratnya dapat di sepakati bersama antara management dan staff diantaranya :
- Pihak management tidak dapat menuntut hasil kerja yang maksimal dari para staffnya tanpa memperhatikan apa yang di inginkan karyawannya,terutama upah yang layak,jaminan kesejahteraan,kesempatan untuk berkarir dan juga fasilitas dan peralatan yang mendukung dalam bekerja.Dimana yang kita ketahui bahwa dengan adanya tuntutan kerja yang banyak tapi klo tidak di dukung dengan fasilitas dan peralatan yang ada akan menghambat kerja para staffnya.Sehingga di tuntut seorang supervisor harus mempunyai inovasi untuk mempunyai win-win solution.Sehingga seorang supervisor juga harus melakukan training dan coaching kepada seluruh karyawannya agar bisa melakukan pekerjaannya dengan baik.
- Karyawantidak bisa menuntut terlalu banyak kepada management tanpa menunjukkan kinerja kerja dan prestasi kerja yang baik.Budaya kerja dan etos kerja yang rendah adalah kenyataan yang sering terjadi di berbagai perusahaan.Semangat kerja yang rendah ini tidak lepas dari pengaruh lingkungan,baik lingkungan pekerjaan di perusahaan tersebut maupun lingkungan sosial di luar perusahaan tersebut.Faktor lain yang menyebabkan semangat dan kinerja kerja yang rendah dari staff adalah security atau pengawasan yang terlalu ketat terhadap karyawan,sehingga para karyaawan merasa di pantau dan tidak nyaman dalam bekerja.
- Jaminan hari tua seluruh karyawan harus di programkan,termasuk jaminan kesehatan mereka.Kenyataannya ,sering management hotel terlalu fokus pada keuntungan perusahaan yang banyak sehingga persoalan pensiunan karyawan sebagai hak nya tidak di pikirkan.
- Memaksimalkan revenue dari perusahaan
- Meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja para staffnya
- Meningkatkan pengawasan yang efektif terhadap semua pekerjaan yang di kerjakan staffnya
- Pendidikan,keahlian yang merupakan kopetensi dari setiap staffnya
- Rencana karir dan promosi beserta realisasinya
- Team work yang kuat
- Sosial interest
- Penghargaan atas prestasi kerja para staffnya
- Kepuasan dalam pelayanan
- Kebersihan
- Keramahtamahan
- Fasilitas yang bagus dan nyaman
- September 05, 2022
- paulus soetrisno
- 1 comment
MANAGEMENT HOUSEKEEPING
Meskipun memiliki banyak kemampuan,seorang supervisor harus terus melatih skill yang di punya untuk mendapatkan hasil yang maksimal.Ada beberapa faktor yang dapat menciptakan kondisi yang seperti ini,diantaranya adalah:
- Seorang supervisor sudah banyak pengalaman pada bidang yang di tekuninya dan mempunyai pengalaman juga pada bagian atau departement lainnya,sehingga dapat membuka peluang buat seorang supervisor untuk bisa mengembangkan karirnya di dunia kerja dan siap untuk bersaing
- Mengikuti pelatihan yang baru di luar skill yang di punya untuk mendapatkan keahlian yang baru juga agar bisa di terima di dunia kerja
- ikut terlibat pada kegiatan yang lain yang membutuhkan keahlian yang khas
- Mempercepat kenaikan karirnya
- Turn over pekerjaan dapat di lakukan dan di kerjakan dengan baik oleh nya
- Memperkuat rasa percaya dirinya pada saat bekerja
- Peluang kerja bukan hanya ada di perhotelan saja tapi bisa ke dunia pendidikan sebagai instruktur yang kompeten di bidangnya
Sunday 4 September 2022
- September 04, 2022
- paulus soetrisno
- No comments
MANAGEMENT HOUSEKEEPING
Seseorang mungkin dikaruniai berbagai potensi dan keahlian yang dapat di pakai sebagai modal kerja.Kombinasi bakat dan potensi ini mengantar seseorang menjadi multi talenta/multi skill.
Management perusahaan menyadari bahwa mempekerjakan staff dan supervisor dengan multi skill lebih menguntungkan bila mana perusahaan trus berkembang sehingga memerlukan pekerja dengan keahlian ganda.
Sebagai contoh : jika hotel membutuhkan seorang supervisor di bagian front office,maka hotel bisa memilih staff yang ada di bagian housekeeping.Ini dikarenakan staff yang ada di housekeeping sudah mengenali sistem yang ada di front office dan kode yang di pakai.Jika itu berbuhubungan dengan sistem keuangan,staff tersebut juga bisa di promosikan karena pernah melakukan perhitungan perhitungan,misalnya dalam menghitung pengeluaran ekstra bed dan berapa harga yang akan di input ke sistem komputer sehingga balance dengan laporan keuangan.
Ataupun jika berhubungan dengan komunikasi seperti tentang informasi seputar produk knowledge hotel atau front office ataupun seputar wisata daerah tempat hotel itu berada adapat di jelaskan dengan baik oleh staff dari housekeeping,dimana seorang staff housekeeping juga biasanya menjalin komunikasi pada waktu membersihkan kamar yang ada tamunya.
- Dapat di pekerjakan pada satu bidang tertentu.Disini seorang staff melakukan pekerjaan supervisi sebagaimana kebanyakan seorang supervisor yang ada di setiap department yang ada di hotel
- Dapat mengajar atau melakukan pelatihan di luar bidangnya yang masih di kuasai oleh seorang supervisor multi skill
- Selain tugas harian,staff tersebut harus menangani tugas Management di bidang tertentu yang dapat memberikan penambahan keahlian untuk bisa mendapat tambahan penghasilan.
- Selain menjalankan tugas rutin,hotel juga bisa menugaskan supervisor tersebut untuk menjalankan pengabdian masyarakat dimana keunggulan dari pengabdian masyarakat ini adalah langsung diajarkan oleh staff yang kompeten di bidangnya.
- Disamping itu jika ada seminar- seminar tentang pariwisata atau yang berhubungan dengan hotel,pihak hotel dapat mengutus supervisor tersebut untuk menjadi nara sumber didalam seminar tersebut.Dimana pihak hotel sudah bekerjasama dengan instansi pemerintahan setempat tentang tema yang akan di jadi kan bahan diskusi dalam seminar tersebut.
- Penggunaan operasional
- Penggunaan edukasional-internal
- Penggunaan konsultatif
- Penggunaan edukasional-sosial eksternal.
- September 04, 2022
- paulus soetrisno
- No comments
MANAGEMENT HOUSEKEEPING
Tujaun dari program ini adalah untuk mendidik para supervisor supaya memiliki kapabilitas sebagai trainer,dimana mampu menerapkan metode dalam pelatihan yang terstruktur dengan sistem yang efektif.Peserta utamanya adalah para supervisor yang memiliki potensi untuk menjadi seorang trainer di bidang pekerjaannya.Training di lakukan dengan mengundang konsultan dari luar,setidaknya konsultan yang sudah kompeten di bidangnya.Ada beberapa faktor kondisi seorang supervisor sebelum pelatihan :
- Sudah mampu menjadi pengawas tapi masih belum mampu mendidik
- Kemampuannya dalam penggunaan komunikasi dan informasi yang perlu di tingkatkan lagi
- Kemampuannnya dalam bidang marketing yang harus di asah lagi
- Belum terlatih unyuk memecahkan masalah secara rasional dan tepat dan cepat
- Belum pernah melakukan analisa tentang pekerjaan atau finansial
- Menguasai pekerjaan yang ada di lapangan tapi masih melum menguasai managerial dalam pekerjaannya
- Work analysis
- Direct problem solving dan management konflik
- Financial analysis dan cost control
- Management komunikasi hotel dan sistem informasi
- Diseleksi beberapa supervisor dari berbagai department yang ada di hotel,dimana mereka yang terpilih yang diharapkan untuk menjadi seorang trainer
- Hotel atau perusahaan akan menghubungi instansi yang berhubungan untuk melatih para supervisor
- Harus adanya sosialisai kepada supervisor yang terpilih agar sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti program yang di berikan perusahaan untuk menjadi seorang trainer
- Diharapkan dengan adanya program ini yang akan dilakukan beberapa hari dan di harapkan pesertanya juga bisa mendapatkan sertifikat yang kompeten di bidangnya sebagai seorang trainer yang dapat memberikan skill kepada supervisor tersebut bukan hanya prakteknya tapi lebih ke managerialnya.
- September 04, 2022
- paulus soetrisno
- No comments
MANAGEMENT HOUSEKEEPING
Bagi para pekerja hotel,pendidikan merupakan hal yang penting guna menunjang karir pekerjaan mereka,baik yang menyangkut pendidikan teknis pekerjaan di lapangan ataupun pendidikankonseptual atau ketrampilan managerialnya.Perusahaan harus terus meningkatkan sistem SDM yang ada dengan jalan melalui pendidikan yang terpadu dengan bagian pendidikan.Baik di laksanakan di dalam hotel ataupun di luar hotel dengan jalan bekerjasama dengan kampus yang linear dengan perhotelan.Para karyawan tidak boleh tertinggal dari segi pendidikan dan teknologi,melainkan harus mengikuti perkembangan yang ada sehingga antara praktek dan pendidikan dapat berjalan bersama.
Tujuan dari managemen adalah,selain untuk meningkatkan mutu produksi dan pelayanan,juga untuk dapat mengkaderisasi agar dapat menyiapkan pemimpin yang baru,supervisor yang baru untuk menghadapi dan membantu dalam pengembangan perusahaan.
Peran seorang supervisor sangat penting sekali diantaranya sebagai pendidik dan pelatih.Dimana dengan adanya pelatihan atau training sebagai sarana pengajaran secara teknologi dan skill atau lebih tepat lagi pendidikan yang berbasis soft skill dan hard skill.
Supervisor perlu memiliki karakteristik tertentu untuk dapat melakukan pelatihan,diantaranya adalah sebagai berikut :
- Memiliki kemampuan untuk mendidik dan melatih
- Mengetahui tentang product knowledge yang di punya agar bisa memberikan training yang lebih maksimal
- Memiliki kemampuan untuk memahami yang di latih dan juga mampu berkomunikasi
- Harus bersikap objektif dalam menangani pelatihan dan di butuhkan kesabaran yang maksimal.
- mempunyai rasa humor agar tidak jenuh bawahan kita pada saat sesi pelatihan
- Para staff yang di latih harus mempunyai sifat respect terhadap proses pelatihan
- Harus ada antusiesme dari kedua belah pihak
- Harus mempunyai waktu untuk melatih para staff nya yaitu sebelum dan sesudah selesai bekerja
Friday 2 September 2022
- September 02, 2022
- paulus soetrisno
- No comments
- Pass key,kunci kamar yang di bawa oleh room boy selama bertugas untuk membersihkan kamar.Pada saat bertugas,room boy biasanya mendapatkan satu section floor yang terdiri dari beberapa kamar.Dimana kunci tersebut hanya bisa membuka untuk kamar di lantai itu saja.
- Master key/Floor master key,kunci yang dapat di pakai untuk membuka semua kamar di satu floor.Di beberapa hotel,floor master key di bagi menjadi :
- Room boy master key,kunci yang di bawah oleh room boy saat make - up room.Jadi room boy cukup membawa satu master key saja untuk membuka dan membersihkan semua kamar yang menjadi tanggung jawabnya.Hal ini di maksudkan untuk memperlancar tugas-tugas room boy serta untuk menghindari kehilangan ataupun kerusakan pada kunci kamar.
- Floor supervisor/Floor captain master key,kunci yang di bawa oleh floor supervisor untuk memeriksa kamar-kamar yang sudah di bersihkan oleh room boy.Karena setiap floor hanya memiliki satu master key sedangkan seorang floor supervisor dapat membawahi dua atau tiga floor,bahkan lebih sesuai dengan tanggung jawabnya.
- Grand master key,kunci yang dapat dipakai untuk membuka semua kamar tamu di seluruh floor kecuali pintu yang double lock.Kunci ini biasanya dipegang oleh Executive Housekeeper atau front office manager.
- Emergency master key,kunci yang dapat digunakan untuk membuka seluruh kamar tamu yang ada di hotel,termasuk kamar yang double lock.Kunci ini dapat di gunakan untuk mengunci double lock pintu kamar agar tidak dapat di buka dengan pass key,guest key.Kunci ini di dalam hotel hanya ada satu,dan biasanya di simpan dan di pegang oleh pimpinan tertinggi dari hotel yaitu General Manager.
Thursday 1 September 2022
- September 01, 2022
- paulus soetrisno
- No comments
PERLENGKAPAN KERJA ROOM ATTENDANT
Perlengkapan kerja room boy di setiap hotel tidak harus sama.Hal ini bisa di pengaruhi oleh besar kecilnya hotel tersebut dan luas areanya,bentuk bangunan dan kebijakan dari management perusahaan itu sendiri.
Adapun kelengkapan kerja room boy untuk hotel yang bertaraf international adalah sebagai berikut:
- Room Boy Counter/pantry/floor station : letak dari pantry room boy harus strategis untuk memperlancar dari tugas- tugas yang akan di lakukan dan juga untuk mempermudah pengawasan yang akan di lakukan oleh floor supervisor.Room boy station adalah tempat dimana para room boy melakukan preparation sebelum berangkat kerja untuk melakukan tugas - tugasnya.Dimana didalam pantry sudah tersedia: cleaning supplies,cleaning equipment,sheets,dan lain lain untuk mendukung kelengkapan room boy dalam bekerja.
- Perlengkapan Floor Station : floor station harus dirancang sedemikian rupa agar dapat menampung perlengkapan floor station sehingga dapat memperlancar tugas-tugas operational floor section yang di lakukan oleh room boy.Diharapkan floor section ini dapat menampung dan cukup luas untuk menyimpan peralatan dan supplies dari room boy.
- antara room boy
- sebagai penghubung jika ada permintaan dari tamu yang di terima oleh order taker dan di lanjutkan ke room boy yang bertugas di floor tersebut.
- sebagai penghubung antara departement itu sendiri.
Wednesday 31 August 2022
- August 31, 2022
- paulus soetrisno
- No comments
KODE-KODE KAMAR,ARTI DAN CIRI - CIRINYA
Di dalam tugas sehari-hari,Room boy selalu berhubungan dengan tamu kamar yang menjadi tanggung jawabnya.Kondisi atau keadaan kamar tersebut akan di catat dalam room boy control sheet berdasarkan keadaan yang sebenarnya.Atau yang biasa kita sebut dengan Up date room status.
Room boy status akan di kumpulkan oleh Floor supervisor untuk selanjutnya di salin ke dalam Floor Supervisor Report yang kemudian di kirim ke Housekeeping Office untuk di buat Housekeeping Report.
Housekeeping Repeort akan di buat rangkap 3,dimana lembar pertama untuk housekeeping,lembar kedua untuk front office dan yang terakhir untuk accounting.Jika ada terjadi perbedaan laporan antara housekeeping dan front office maka akan muncul yang namanya discrepancy report.Di mana laporan perbedaan antara fron office yang berdasarkan sistem dan housekeeping yang secara actual.
- VD : Vacant Dirty,ada dua kemungkinan yaitu kamar yang sudah check out tapi belum di bersihkan sama room boy atau kamar yang sudah di bersihkan room boy tapi belum di readykan sama floor supervisor.
- VC : kamar bersih yang sudah di bersihkan petugas kamar dan sudah di readykan supervisor dan siap di jual.
- OC : kamar yang terisi tamu yang sudah di bersihkan oleh petugas kebersihan kamar.
- OD : Kamar yang terisi tamu tapi belum di bersihkan oleh petugas kebersihan kamar.
- DD : Do not disturb,artinya kamar yang tamunya tidak mau di ganggu.
- SO : Kamar yang tamunya tidak tidur dikamarnya,mungkin tidur di tempat teman atau keluarganya.
- DL : Double Lock,kamar dimana tamunya mengunci pintu dua kali dari dalam.
- HU : House Use ,kamar yang di tempati oleh staff hotel karena sedang bertugas.
- OOO: Out of Order,kamar yang tidak dapat di gunakan dikarenakan ada kerusakan yang harus di perbaiki oleh pihak engeneering atau sedang dalam pembersihan untuk general cleaning.
- ONL : Occupied no Luggage,artinya kamar yang terisi tamu tetapi tidak membawa barang-barang.
- Ada barang-barang milik tamu di dalam kamar.
- Bed tampak bekas di pakai,dimana kondisinya tidak rapi
- Kamar dalam keadaan kotor,banyak sampah di tempat sampah
- Bath room tampak habis di pakai
- Linnen Supplies dan Guest Supplies sudah terpakai.
- tidak di huni oleh tamu
- Tidak ada barang milik tamu di dalam kamar
- Kamar dalam keadaan bersih dan rapi
- Bed tidak dipakai
- Kamar mandi tidak di pakai
- Linen Supplies dan Guest Supplies masih dalam keadaan utuh
- Fasilitas dalam kamar masih lengkap
- Tamu dalam keadaan sakit,tidak enak badan ataupun dalam keadaan capek dimana butuh istirahat
- Tamu yang mungkin masih menikmati bulan madu
- Tamu tersebut sedang melakukan kegiatan yang sangat pribadi.
- Ada barang -barang tamu yang berharga dan gak mau tersentuh
- Tamu tidak ada di dalam kamar
- Tidak ada barang-baarang milik tamu di dalam kamar
- Bed dalam kondisi tidak rapi
- Bath room sudah terpakai
- Kamar dalam keadan tidak rapi dan kotor juga banyak sampah
- Linen Supplies dan Guest Supplies telah dipakai oleh tamu
- Di dalam kamar ada barang barang milik tamu,biasanya dalam kondisi rapi
- Bed cover sudah di buka,tetapi bed masih rapi/belum terpakai
- Dust bin tidak ada sampah nya
- Bath room masih dalam keadaan bersih dan kering pada saat petugas kamar mengechek status kamar
- Full compliment,tamu bebas biaya selama menginap di hotel,baik kamar,makanan ,minuman, maupun laundry an
- Room Compliment,tamu yang menginap tidak dikenakan sewa kamar tetapi laundry ,makanan,minuman tetap dikenakan biaya
- Meals Compliment,tamu di bebeaskan dari biaya makan dan minum selama menginap di hotel.Ini bukan berarti tamu bebas memesan makanan dan minuman sesuka hatinya selama menginap,tetapi tetap dibatasi,misalnya bebas biaya untuk sarapan pagi,siang atau malam dan selebihnya akan di kenakan biaya
- Laundry Compliment,tamu di bebaskan untuk biaya pencucian pakaian.Tidak semua pakaian kotor yang di cucikan gratis,tetapi hanya beberapa potong pakaian saja.Misalnya satu celana panjang,satu hem dan satu stel pakaian dalam saja
- Complimentary dapat juga berupa fruit basket.Untuk tamu tamu VIP biasanya disediakan fruit basket didalam kamar sebagai wellcome fruite,yang di letakkan di dalam kamar sebelum tamu check-in.
UKURAN LUAS KAMAR
- Standard room : berukuran antara 24 sampai dengan 26 meter persegi
- Suite room : berukuran antara 48 sampai dengan 62 meter persegi
- Single bed, 200 cm x 100 cm
- Twin bed, 200 cm x 100 cm
- Double bed,ada dua : 1.Queen size bed 200 cm x 160 cm,2.King size bed 200 cm x 200 cm
- Extra bed,90 cm x 90 cm
- Baby coat,70 cm x 120 cm
- single sheet : 200 cm x 275 cm
- double sheet : 230 cm x 260 cm
- king size sheet : 270 cm x 295 cm
- single size : 175 cm x 350 cm
- double size: 228 cm x 250 cm
Sunday 28 August 2022
- August 28, 2022
- paulus soetrisno
- No comments
PERSEDIAAN LINEN
- sheet
- pillow case
- blanket
- bed cover
- bed pad
- bath towel
- hand towel
- face towel
- bath mad
- table cloth
- guest napkin
- tray cloth
- service napkin ,dan lain -lain
- Pembagian Tugas : pembagian tugas secara jelas mempunyai peranan yang sangat penting dalam penanganan sirkulasi linen,terutama pada waktu dilaksanakan inventory linen secara actual.
- Perbaikan dan Penyusutan : kerusakan linen yang masih bisa diperbaiki sebaiknya di lakukan perbaikan.Sedangkan linen yang kondisinya sudah terlalu jelek,seperti sobek di bagian tengah,terkena noda dan sebagainya,sebaiknya di tarik dari peredaran dan di catat untuk di perhitungkan nilainya pada waktu pelaksanaan inventory.
- Pengontrolan pada Buku pencatatan Linen : Pencatatan pengeluaran dan penerimaan linen di Linen Room harus selalu di kontrol.Dari buku pencatatan harus terlihat jumlah linen yang di distribusikan ke setiap floor section,kamar-kamar tamu serta bagian -bagian yang memerlukan.
- Pengawasan Pelaksanaan Inventory : Dalam pelaksanaan inventory,perhitungan setiap jenis linen yang harus dilakukan dengan hati-hati dan cermat.Oleh sebab itu,harus disertai dengan pengawasan yang ketat untuk menghindar terjadinya salah perhitungan.Partisipasi dari dari semua bagian yang terlibat sangat di perlukan.
- Frekuensi Penggantian Linen Kamar ; pada umumnya hotel-hotel besar selalu mengganti setiap hari seluruh linen pada kamar-kamar yang terisi seperti : sprei ,handuk dan lain sebagainya dengan yang bersih.Oleh sebab itu,hotel-hotel besar akan memerlukan jumlah persediaan linen kamar lebih banyak dibandingkan dengan hotel kecil yang biasanya tidak mengganti linen kamarnya yang terisi setiap hari.
- Peralatan dan Perlengkapan Laundry : Peralatan dan perlengkapan pada bagian pencucian akan berpengaruh terhadap jumlah persediaan linen.Makin berkembangnya suatu peralatan Laundry yang di pakai maka pelaksanaan pencucian dapat diselesaikan dengan cepat.Oleh sebab itu,jumlah persediaan linen dapat lebih sedikit dibandingkan hotel yang hanya mempunyai peralatan Laundry yang sederhana.
- Pemakaian Jumlah Linen Setiap Kamar : Hal lain yang perlu di pertimbangkan dalam menentukan jumlah persediaan linen kamar adalah jumlah setiap jenis linen yang di gunakan untuk setiap kamar.Sebagai contoh pemakaian sprei,ada hotel yang masih menggunakan 3 sheet,sementara itu ada juga beberapa hotel yang menggunakan 2 sheet saja.
- Anggaran yang Tersedia :Faktor yang paling berpengaruh dalam menentukan jumlah persediaan linen kamar adalah anggaran yang tersedia.Berapapun jumlah persediaan linen yang harus disediakan,bila anggarannya tidak tersedia maka jumlah tersebut tidak akan terealisasi.
- Untuk mengetahui jumlah dan nilai barang yang ada pada saat di laksanakan inventory.
- Mengetahui jumlah dan nilai barang yang rusak/hilang.
- Segera melakukan tindakan pencegahan bila di ketahui banyak barang yang hilang/rusak.
- Dapat segera menambah kembali kekurangan yang ada
- Menginformasikan pada petugas yang akan terlibat dalam pelaksanaan inventory satu hari sebelum pelaksanaan inventory.
- Menunjuk/menetapkan petugas yang bertanggung jawab pada setiap lokasi
- Menghitung seluruh linen di setiap lantai yang terdapat di setiap kamar tamu,trolley dan floor section
- Menghitung seluh linen yang ada di Laundry dan linen room.Pada waktu pelaksanaan inventory di harapkan sebaiknya seluruh sirkulasi linen untuk sementara di hentikan,hal tersebut di harapkan agar tidak terjadi perhitungan ganda.