Friday, 13 January 2017

SOP MEMBERSIHKAN KAMAR MANDI




STANDARD OPERATING PROCEDURE

(PROSEDUR OPERASIONAL)

 


Departement  : HOUSEKEEPING
Bagian    : ROOMS & FLOOR SECT
Prosedur        : Membersihkan Kamar
                        Mandi



PELAKSANA

ROOM BOY
1.      Siapkan peralatan dan bahan pembersih yang diperlukan.
2.      Nyalakan lampu kamar mandi sebelum melaksanakan pembersihan.
3.      Buang abu dan puntung rokok serta sampah ke kantong sampah yang tersedia di masing masing section.
4.      Bersihkan asbak dan tempat sampah.
5.      Ambil seluruh handuk yang kotor, lipat yang rapi dan simpan pada keranjang  yang terdapat di Counter hk. Pada waktu kembali, ambil handuk yang diperlukan dari counter hk, kemudian bawa ke dalam kamar mandi untuk diset – up.
6.      Bersihkan Bath Tub :
a.       Siramkan dengan air panas pada permukaan / drained pembuangan air agar terhindar dari kuman – kuman dan kotoran sabun.
b.      Gosok seluruh bagian dengan menggunakan alat busa ( sponge ) dan bahan Chemical  Liquid Soap, meliputi bagian dasar, dinding bagian dalam, pinggiran dan bagian yang terbuat dari Metal Chromes.
c.       Bilas dan keringkan seluruh bagian Bath Tub termasuk bagian-bagian yang terbuat dari Metal.
d.      Keringkan.
7.      Bersihkan Toilet Bowl :
  1. Siramkan / Flush on air dari tangki air.
  2. Gosok bagian luar Toilet Bowl dengan menggunakan Spon dan bahan pembersih Liquid soap, kemudian menyusul bagian dalam dengan menggunakan Toilet Bowl Brush dan bahan pembersih Liquid Soap (bahan pembersih seperti Vim atau sejenisnya, tidak digunakan  setiap hari).
  3. Bilas bagian luar Toilet Bowl dengan menggunakan Spon dan air bersih, kemudian bagian dalam dengan cara menyiramkannya dengan air dari tangki air.
  4. Keringkan bagian luar dengan menggunakan kain lap yang kering.
8.   Bersihkan Wash Basin :
a.       Gosok seluruh bagian dengan menggunakan spon dan bahan pembersih Liquid Soap meliputi bagian dalam Wash Basin, bagian pinggiran, bagian bawah dan seluruh bagian yang terbuat dari Metal (seperti Kran, Pipa dsb).
b.      Bilaslah seluruh bagian yang telah di cuci dengan menggunakan spon dan air bersih, kemudian keringkan. Apabila terdapat kaca rias, bersihkan kaca rias tersebut dengan menggunakan kain khusus untuk membersihkan kaca dan dengan bahan pembersih Glass Cleaner.
9.      Lengkapi kamar mandi dengan Bath Room Supplies, serta perlengkapan linen ( Bath Towel ) pada tempat yang tersedia.
10.  Bersihkan lantai dengan cara Mopping bila lantai tidak begitu kotor atau Scouring bila lantai dalam keadaan kotor.
11.  Teliti kebersihan, kerapihan dan kelengkapan kamar mandi serta jangan sampai ada peralatan pembersih yang tertinggal di dalam kamar mandi, matikan lampu dan tutup pintu.
ALAT BANTU
·         Linen Supplies
·         Guest Supplies
·         Cleaning Materials

Thursday, 12 January 2017

SOP PEMBUANGAN SAMPAH




 

STANDARD OPERATING PROCEDURE
( PROSEDUR OPERASIONAL )
 


Departement : Housekeeping
Bagian             : Operasional
Prosedure      : Pembuangan Sampah



PELAKSANA

PUBLIC AREA ATTENDANT

I.       MAKSUD DAN TUJUAN
Menciptakan lingkungan yang bersih, rapi, sehat, bebas dari serangga ( lalat, nyamuk, kecoa, dan tikus ) serta bau yang kurang sedap, agar para tamu, tenent, pengguna gedung, pengunjung, karyawan merasa aman, nyaman, tenang dilingkungan .
II.    JENIS SAMPAH
1.      Sampah Basah
            Meliputi sisa makanan & minuman Tamu, sisa  acara lainnya yang mengandung lemak serta limbah lemak Kitchen, yang mengandung bakteri pembusuk dan mengeluarkan bau yang tidak sedap.
2.   Sampah Kering
            Meliputi sampah kertas, sampah dedaunan, sampah taman / tanaman .
3.   Sampah Puing
            Meliputi pecahan batu-batuan, pembongkaran lantai semen dan pasir.
III. FASILITAS TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH SEMENTARA (TPS)
1.Area B1 dekat pintu keluar
V. KETENTUAN TENTANG PENANGANAN SAMPAH
1.      Sampah Basah
1)      Sampah basah harus dimasukan kedalam kantong plastik yang kedap air ( tidak  bocor )
2)      Kantong plastik sampah diikat erat agar tidak tumpah
3)      Kantong plastik sampah basah dibawa ke TPS basah dengan menggunakan plastic bags  dan tidak diseret di atas lantai.
                  Bila terjadi ceceran sampah basah dalam perjalanan ke TPS maka pihak    pembawa / pembuang harus membersihkannya
4)      Letakkan sampah pada tempat sampah yang sudah disediakan di area parkir B1
7)      Petugas Vallet berhak menegur pembawa sampah apabila ada sampah yang tercecer dari kantong sampah.
13)  Meletakkan kantong plastik sampah basah berdiri diatas lantai, ikatan kantong sampah diatas ( tidak tergeletak dilantai ).
14)  Tangani sampah basah dengan tepat, benar dan tidak tercecer kemana-mana agar tidak menimbulkan bau yang tidak sedap serta merusak keindahan maupun kenyamanan lingkunagan.
15)  Ruangan sampah basah harus selalu dalam keadaan bersih, rapih  setiap hari.
B.     Sampah Kering
1)      Sampah kering harus di masukan ke dalam kantong plastik dan diikat
2)      Kantong sampah kering harus di angkat dengan menggunakan plastic sampah dan tidak terseret dilantai
-   Petugas Vallet berhak menegur pembawa sampah apabila tidak
    menjalankan ketentuan yang berlaku.
3)      Meletakkan kantong plastik sampah basah  berdiri diatas lantai, ikatan kantong sampah diatas ( tidak tergeletak dilantai )
4)      Tangani sampah basah dengan tepat, benar dan tidak tercecer kemana-mana agar tidak menimbulkan bau yang tidak sedap serta merusak keindahan maupun kenyamanan lingkungan.
3.      Ketentuan lain-lain
1)      Kepada seluruh Unit Usaha yang akan membuang sampah baik sampah basah, sampah kering maupun sampah puing harus dalam keadaan terbungkus rapih
2)      Bila pihak pembuang tidak melaksanakan hal-hal tersebut diatas maka pihak petugas jaga/jasa umum berhak menolak sampah tersebut
3)      Bila ditemukan dilapangan bahwa pembuangan sampah dilakukan ditempat lain maka petugas/jasa umum akan menindaklanjuti hal tersebut dilapangan dan akan dibuatkan laporan / berita acara untuk dilaporkan kepejabat yang berwenang terhadap masalah tersebut.






















SOP KEGIATAN OPERASIONAL LAUNDRY



STANDARD OPERATING PROCEDURE
(PROSEDUR OPERASIONAL)
 


Departement :  Housekeeping
Bagian             : Operasional
Prosedure      :  Kegiatan Operasional
                         Laundry



PELAKSANA

LINEN & LAUNDRY ATTD.
Pelayanan Laundry adalah salah satu pelayanan yang diberikan oleh Metro kepada Tamu
Langkah –langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
  1. Penerimaan Guest laundry
A.    Penerimaan Guest laundry kotor akan dicatat pada laundry list sesuai dengan permintaan tamu.
Hal- hal yang perlu dicatat pada laundry list adalah:
a.       Nomor kamar & tanggal
b.      Nama Tamu
c.       Pelayanan biasa (one day service) atau pelayanan cepat express
d.      Laundry pressing atau dry cleaning
e.       Jenis cucian Tamu
f.       Jumlah semua cucian Tamu
g.      Tanda tangan Tamu
B.     Setelah diperiksa semua cucian oleh Tamu kemudian masukan kedalam laundry bag beserta laundry listnya.
C.     Laundry bag yang berisi pakaian kotor diikat agar pakaian kotor tidak ada yang tercecer atau hilang.
D.    Valet mencatat cucian Tamu satu persatu dalam laundry order.
E.     Semua cucian diperiksa dengan teliti agar tidak menimbulkan masalah.

  1. Jadwal Pelayanan Guest Laundry
A.    Pelayanan Guest laundry pada pukul 07:00 WIB s.d pukul 17:00 WIB. Untuk semua jenis cucian (regular).
B.     Pelayanan One Day Service
C.     Pelayanan cucian Tamu yang dikirim pada pagi hari  dan akan di kirim pada hari ke 3
D.    Special Service ( Express Service)
E.     Semua cucian (bersih) diperiksa dengan teliti agar tidak timbul masalah dan apabila timbul masalah harus diselesaikan pada hari itu juga.
  1. Penanganan Masalah dalam Pengiriman Guest Laundry
A.    Tamu memasang tanda “Don`t Disturb” dan Double Lock
      Apabila petugas Valet tidak dapat mengirim cucian dikarenakan Tamu memasang tanda “Don`t Disturb” atau kamar “Double Lock” menandakan tamu tidak mau diganggu, maka Valet harus membuat catatan (Log Book).
1. Meletakan laundry slip dikamar tersebut agar Tamu mengetahui alasan
    laundrynya belum terkirim.
2. Cucian tetap disimpan di Laundry Office dengan catatan undelivered.
3. Memberikan catatan kamar-kamar tersebut kepada Front Office Supervisor.
B.     Tamu sudah Check Out.
1.      Cucian disimpan di Laundry Office (tempat yang telah disediakan)
2.      Ditulis di Log Book.
3.      Tulis Nama, alamat, Perusahaan.
ALAT BANTU
-  Laundry List
-  Laundry Bag
-  Laundry Order
-  Log Book Valet Laundry










































BTemplates.com

management housekeeping
Powered by Blogger.

Sample Text

Text Widget

About Me

My photo
saya senang dengan kebersihan,karna kebersihan adalah sebagian dari iman

About Me

My photo
saya senang dengan kebersihan,karna kebersihan adalah sebagian dari iman

Followers

Search This Blog

Pages

Popular Posts