Management Housekeeping
Belajar Housekeeping di Industri Perhotelan
Mahasiswa D3 Perhotelan Akpar Majapahit Belajar Make Up Room dan Making Bed di Ayola Hotel
UPAYA mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit melihat dari dekat sistem kerja di industri perhotelan, terutama sistem kerja tata graha (housekeeping) di hotel berbintang diharapkan mendapatkan banyak manfaat pasca lulus kuliah nanti. Kali ini mahasiswa diajarkan cara me-make up room dan making bed di Ayola Hotel Jl. Raya Prapen No. 82 Surabaya.
Maka, tidak salah, jika Dosen Housekeeping Akpar Majapahit R.Paulus M.Par ini me-wanti-wanti anak didiknya untuk memanfaatkan momentum pembelajaran langsung di industri perhotelan seperti yang dilakoni 19 mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit, akhir pekan lalu, karena pembelajaran semacam ini besar manfaatnya bagi mahasiswa itu sendiri.
Seperti diberitakan pada tulisan pertama, kunjungan mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit ke industri ini sekaligus untuk mengaplikasikan mata kuliah housekeeping yang telah diajarkan dosen di kelas.
Dalam kesempatan itu, Housekeeping Manager Ayola Hotel Rinanto menjelaskan lebih rinci seputar sisik melik sistem kerja housekeeping di Ayola Hotel.Rinanto dibantu dua orang asistennya dari Housekeeping Department mempraktikkan bagaimana tata cara me-make up room dan making bed sesuai standard operation procedure (SOP) hotel berbintang di hadapan mahasiswa.
Sebelum Rinanto menjelaskan cara kerja housekeeping khususnya layanan kamar (room service), 19 mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit diterangkan seputar tata cara me-make up room dan making bed. sesuai standard operation procedure (SOP) hotel berbintang.
Untuk me-make up room di lantai 5 (Standard, Superior, Deluxe dan Family Room), seorang petugas housekeeping membawa alat dan perlengkapan sesuai SOP-nya. Peralatan yang wajib disiapkan adalah trolley, vacuum cleaner, cleaning kit, toilet bowl brush, window squeeze, hand glove, gun sprayer, pad (sponge), cloth dan chemical.
Sedangkan perlengkapan yang dibawa oleh housekeeper adalah room attendant work sheet, bed runner, flat sheet, cover duvet, insert duvet, pillow case, pillow protector, bath towel, bath mat, hand towel dan amenities.
Setelah alat dan perlengkapan sudah siap, housekeeper memulai pekerjaannya sesuai urut-urutan langkah kerja yakni (1). Tempatkan trolley di depan pintu kamar dengan rapi, (2). Bunyikan bell atau ketuk pintu tiga kali sambil menyebutkan identitas diri (housekeeping), (3). Buka pintu secara perlahan sambil menyebutkan identitas diri (housekeeping).
Langkah berikutnya, (4). Berikan salam (jika ada tamu), (5). Masukkan key tag ke dalam key holder, (6). Buka curtain dan vitrage secara penuh supaya cahaya matahari dapat masuk sehingga isi kamar dapat terlihat secara jelas, (7). Kumpulkan sampah untuk dibuang ke kantong sampah di trolley.
Tahapan selanjutnya adalah (8). Kumpulkan gelas-gelas kotor dan taruh di wash basin kamar mandi untuk dicuci, (9). Keluarkan peralatan room service dan diletakkan di area depan lift service, (10). Kumpulkan dan keluarkan linen yang kotor kemudian letakkan di hamper trolley, (11). Ambil linen bersih.
Pekerjaan berikutnya (12). Making bed, (13). Dusting dimulai dari pintu masuk dan dikerjakan secara urut supaya semua bagian tidak ada yang terlewatkan sambil mengecek amenities apa saja yang kurang, (14). Melengkapi guest amenities untuk area bathroom, (15). Bersihkan kamar mandi, (16). Melengkapi towel dan guest amenities di area bathroom.
Langkah selanjutnya adalah (17). Vacuum lantai kamar tidur, (18). Mopping lantai tempat tidur dan lantai kamar mandi, (19). Tutup vitrage dan curtain, (20). Periksa ulang pekerjaan untuk memastikan bahwa kamar sudah benar-benar bersih dan tidak ada kerusakan. Apabila ada kerusakan laporkan ke order taker untuk dibuatkan work order dan disampaikan ke engineering, (21). Cabut keycard dari key holder, dan (22). Tutup pintu dan isi room boy control sheet.
Setelah memastikan pekerjaan me-make up room tuntas, maka giliran selanjutnya mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit mendapat penjelasan seputar tata cara me-making bed oleh Rinanto, Housekeeping Manager Ayola Hotel dan asistennya.
Sebelum me-making bed, housekeeper –diperagakan langsung oleh Rinanto dan asistennya-- lebih dulu menyiapkan perlengkapan seperti flat sheet, cover duvet, insert duvet, pillow case, pillow protector, matrass protector dan bed runner.
Selanjutnya mengikuti langkah kerja sebagai berikut: (1). Tarik box dan matrass ke arah belakang menjauh dari head board sampai kira-kira ujung matrass bagian atas berada di bawah bedside table, (2). Periksa matrass dan matrass protector dari noda kemudian rapikan matrass protector, (3). Making bed dimulai dari bagian kepala dekat head board.
Tahapan berikutnya adalah (4). Ambil dan tebarkan flat sheet di atas matrass dengan posisi garis tengah lipatan berada di tengah matrass supaya panjang flat sheet sebelah kanan dan kiri seimbang atau sama panjang, (5). Kunci flat sheet dengan cara memasukkan flat sheet ke bawah matrass dan dilipat membentuk segitiga pada bagian sudut kanan dan kiri matrass atas, kemudian dilanjutkan mengunci flat sheet sudut kanan dn kiri bagian matrass bawah.
Langkah selanjutnya, (6). Ambil dan tebarkan cover duvet di atas matrass dengan posisi garis tengah lipatan berada di tengah-tengah matrass supaya panjang cover duvet kanan dan kiri seimbang atau sama panjang, (7). Ambil insert duvet dan masukkan ke dalam cover duvet, pastikan ujung-ujung insert duvet mencapai tepat di setiap sudut cover duvet dan insert duvet tidak tergulung.
Pekerjaan berikutnya, (8). Tarik bagian atas cover duvet sejajar dengan ujung bed bagian atas, (9). Lipat bagian atas cover duvet ke arah bawah sekitar 20-25 cm, (10). Tarik cover duvet ke arah bawah sampai lipatan cover duvet berada tepat di bawah bed side table, (11). Masukkan cover duvet bagian bawah ke bawah matrass dan lipat di bagian sudut kanan dan kiri matrass membentuk segitiga.
Langkah selanjutnya adalah (12). Ambil dan letakkan bed runner –untuk pemanis tempat tidur-- dengan posisi sejajar dengan matrass bagian bawah dengan jarak sekitar 20-25 cm dari bagian bawah bed, (13). Dorong matrass dan box ke arah atas sampai menyentuh head board, (14). Masukkan bantal ke dalam pillow case dan letakkan bantal di matrass bagian atas dengan posisi berdiri, dan langkah terakhir (15). Periksa sekali lagi untuk memastikan bahwa making bed sudah benar-benar rapi.
Dalam kesempatan itu, 5-6 mahasiswa (Kelompok 1 dan 3) diminta tampil untuk mempraktikkan making bed di kamar Standard sesuai langkah kerja yang benar dan memasukkan bantal ke dalam pillow case seperti yang dicontohkan Rinanto dan asistennya dari Housekeeping Department Ayola Hotel. Sedangkan kelompok lain (2 dan 4) praktik making bed di kamar Superior dengan dibimbing langsung oleh Rinanto dan asistennya dari Housekeeping Department Ayola Hotel.
”Di hotel berbintang ini, pekerjaan me-make up room rata-rata diselesaikan oleh petugas housekeeper sekitar 20 menitan, sedangkan pekerjaan making bed tidak lebih dari lima menit,” kata Rinanto,
Setelah puas mengikuti pembelajaran dan praktik cara kerja housekeeping di hotel berbintang tiga yang beroperasi di kawasan Nginden tersebut, kemudian mahasiswa diajak keliling (tour hotel) untuk melihat fasilitas hotel yang lain bersama HR Manager Ayola Hotel Anita Hariyani.
Fasilitas hotel yang ditunjukkan kepada mahasiswa antara lain Deluxe Room dan Family Room. Selanjutnya rombongan diajak menuju area swimming pool, front office (FO), kids corner, konter layanan relaxation & spa, restaurant, kitchen dan coffee corner di lantai 1.
Kunjungan mahasiswa Akpar Majapahit itu dilanjutkan dengan acara makan siang secara prasmanan (lunch buffet). Usai makan siang, rombongan mahasiswa Akpar Majapahit pun diajak foto bersama jajaran manajemen Ayola Hotel dan diakhiri dengan ucapan thank you very much and see you tomorrow. Good bye…!
Mahasiswa D3 Perhotelan Akpar Majapahit Belajar Make Up Room dan Making Bed di Ayola Hotel
UPAYA mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit melihat dari dekat sistem kerja di industri perhotelan, terutama sistem kerja tata graha (housekeeping) di hotel berbintang diharapkan mendapatkan banyak manfaat pasca lulus kuliah nanti. Kali ini mahasiswa diajarkan cara me-make up room dan making bed di Ayola Hotel Jl. Raya Prapen No. 82 Surabaya.
Maka, tidak salah, jika Dosen Housekeeping Akpar Majapahit R.Paulus M.Par ini me-wanti-wanti anak didiknya untuk memanfaatkan momentum pembelajaran langsung di industri perhotelan seperti yang dilakoni 19 mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit, akhir pekan lalu, karena pembelajaran semacam ini besar manfaatnya bagi mahasiswa itu sendiri.
Seperti diberitakan pada tulisan pertama, kunjungan mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit ke industri ini sekaligus untuk mengaplikasikan mata kuliah housekeeping yang telah diajarkan dosen di kelas.
Dalam kesempatan itu, Housekeeping Manager Ayola Hotel Rinanto menjelaskan lebih rinci seputar sisik melik sistem kerja housekeeping di Ayola Hotel.Rinanto dibantu dua orang asistennya dari Housekeeping Department mempraktikkan bagaimana tata cara me-make up room dan making bed sesuai standard operation procedure (SOP) hotel berbintang di hadapan mahasiswa.
Sebelum Rinanto menjelaskan cara kerja housekeeping khususnya layanan kamar (room service), 19 mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit diterangkan seputar tata cara me-make up room dan making bed. sesuai standard operation procedure (SOP) hotel berbintang.
Untuk me-make up room di lantai 5 (Standard, Superior, Deluxe dan Family Room), seorang petugas housekeeping membawa alat dan perlengkapan sesuai SOP-nya. Peralatan yang wajib disiapkan adalah trolley, vacuum cleaner, cleaning kit, toilet bowl brush, window squeeze, hand glove, gun sprayer, pad (sponge), cloth dan chemical.
Sedangkan perlengkapan yang dibawa oleh housekeeper adalah room attendant work sheet, bed runner, flat sheet, cover duvet, insert duvet, pillow case, pillow protector, bath towel, bath mat, hand towel dan amenities.
Setelah alat dan perlengkapan sudah siap, housekeeper memulai pekerjaannya sesuai urut-urutan langkah kerja yakni (1). Tempatkan trolley di depan pintu kamar dengan rapi, (2). Bunyikan bell atau ketuk pintu tiga kali sambil menyebutkan identitas diri (housekeeping), (3). Buka pintu secara perlahan sambil menyebutkan identitas diri (housekeeping).
Langkah berikutnya, (4). Berikan salam (jika ada tamu), (5). Masukkan key tag ke dalam key holder, (6). Buka curtain dan vitrage secara penuh supaya cahaya matahari dapat masuk sehingga isi kamar dapat terlihat secara jelas, (7). Kumpulkan sampah untuk dibuang ke kantong sampah di trolley.
Tahapan selanjutnya adalah (8). Kumpulkan gelas-gelas kotor dan taruh di wash basin kamar mandi untuk dicuci, (9). Keluarkan peralatan room service dan diletakkan di area depan lift service, (10). Kumpulkan dan keluarkan linen yang kotor kemudian letakkan di hamper trolley, (11). Ambil linen bersih.
Pekerjaan berikutnya (12). Making bed, (13). Dusting dimulai dari pintu masuk dan dikerjakan secara urut supaya semua bagian tidak ada yang terlewatkan sambil mengecek amenities apa saja yang kurang, (14). Melengkapi guest amenities untuk area bathroom, (15). Bersihkan kamar mandi, (16). Melengkapi towel dan guest amenities di area bathroom.
Langkah selanjutnya adalah (17). Vacuum lantai kamar tidur, (18). Mopping lantai tempat tidur dan lantai kamar mandi, (19). Tutup vitrage dan curtain, (20). Periksa ulang pekerjaan untuk memastikan bahwa kamar sudah benar-benar bersih dan tidak ada kerusakan. Apabila ada kerusakan laporkan ke order taker untuk dibuatkan work order dan disampaikan ke engineering, (21). Cabut keycard dari key holder, dan (22). Tutup pintu dan isi room boy control sheet.
Setelah memastikan pekerjaan me-make up room tuntas, maka giliran selanjutnya mahasiswa D3 Prodi Perhotelan Akpar Majapahit mendapat penjelasan seputar tata cara me-making bed oleh Rinanto, Housekeeping Manager Ayola Hotel dan asistennya.
Sebelum me-making bed, housekeeper –diperagakan langsung oleh Rinanto dan asistennya-- lebih dulu menyiapkan perlengkapan seperti flat sheet, cover duvet, insert duvet, pillow case, pillow protector, matrass protector dan bed runner.
Selanjutnya mengikuti langkah kerja sebagai berikut: (1). Tarik box dan matrass ke arah belakang menjauh dari head board sampai kira-kira ujung matrass bagian atas berada di bawah bedside table, (2). Periksa matrass dan matrass protector dari noda kemudian rapikan matrass protector, (3). Making bed dimulai dari bagian kepala dekat head board.
Tahapan berikutnya adalah (4). Ambil dan tebarkan flat sheet di atas matrass dengan posisi garis tengah lipatan berada di tengah matrass supaya panjang flat sheet sebelah kanan dan kiri seimbang atau sama panjang, (5). Kunci flat sheet dengan cara memasukkan flat sheet ke bawah matrass dan dilipat membentuk segitiga pada bagian sudut kanan dan kiri matrass atas, kemudian dilanjutkan mengunci flat sheet sudut kanan dn kiri bagian matrass bawah.
Langkah selanjutnya, (6). Ambil dan tebarkan cover duvet di atas matrass dengan posisi garis tengah lipatan berada di tengah-tengah matrass supaya panjang cover duvet kanan dan kiri seimbang atau sama panjang, (7). Ambil insert duvet dan masukkan ke dalam cover duvet, pastikan ujung-ujung insert duvet mencapai tepat di setiap sudut cover duvet dan insert duvet tidak tergulung.
Pekerjaan berikutnya, (8). Tarik bagian atas cover duvet sejajar dengan ujung bed bagian atas, (9). Lipat bagian atas cover duvet ke arah bawah sekitar 20-25 cm, (10). Tarik cover duvet ke arah bawah sampai lipatan cover duvet berada tepat di bawah bed side table, (11). Masukkan cover duvet bagian bawah ke bawah matrass dan lipat di bagian sudut kanan dan kiri matrass membentuk segitiga.
Langkah selanjutnya adalah (12). Ambil dan letakkan bed runner –untuk pemanis tempat tidur-- dengan posisi sejajar dengan matrass bagian bawah dengan jarak sekitar 20-25 cm dari bagian bawah bed, (13). Dorong matrass dan box ke arah atas sampai menyentuh head board, (14). Masukkan bantal ke dalam pillow case dan letakkan bantal di matrass bagian atas dengan posisi berdiri, dan langkah terakhir (15). Periksa sekali lagi untuk memastikan bahwa making bed sudah benar-benar rapi.
Dalam kesempatan itu, 5-6 mahasiswa (Kelompok 1 dan 3) diminta tampil untuk mempraktikkan making bed di kamar Standard sesuai langkah kerja yang benar dan memasukkan bantal ke dalam pillow case seperti yang dicontohkan Rinanto dan asistennya dari Housekeeping Department Ayola Hotel. Sedangkan kelompok lain (2 dan 4) praktik making bed di kamar Superior dengan dibimbing langsung oleh Rinanto dan asistennya dari Housekeeping Department Ayola Hotel.
”Di hotel berbintang ini, pekerjaan me-make up room rata-rata diselesaikan oleh petugas housekeeper sekitar 20 menitan, sedangkan pekerjaan making bed tidak lebih dari lima menit,” kata Rinanto,
Setelah puas mengikuti pembelajaran dan praktik cara kerja housekeeping di hotel berbintang tiga yang beroperasi di kawasan Nginden tersebut, kemudian mahasiswa diajak keliling (tour hotel) untuk melihat fasilitas hotel yang lain bersama HR Manager Ayola Hotel Anita Hariyani.
Fasilitas hotel yang ditunjukkan kepada mahasiswa antara lain Deluxe Room dan Family Room. Selanjutnya rombongan diajak menuju area swimming pool, front office (FO), kids corner, konter layanan relaxation & spa, restaurant, kitchen dan coffee corner di lantai 1.
Kunjungan mahasiswa Akpar Majapahit itu dilanjutkan dengan acara makan siang secara prasmanan (lunch buffet). Usai makan siang, rombongan mahasiswa Akpar Majapahit pun diajak foto bersama jajaran manajemen Ayola Hotel dan diakhiri dengan ucapan thank you very much and see you tomorrow. Good bye…!
0 komentar:
Post a Comment