Management Housekeeping : Job Design
Pengembangan
(development) adalah fungsi operasional dari manajemen SDM. Namun tidak semu – HRD). Housekeeping Manager juga memegang peranan penting dalam
pengembangan individu Program ini perlu dilakukan secara terencana dan kontinu
yang mana semuanya berhubungan dengan operasional dan sistem manajemen di
internal housekeeping.
Dalam housekeeping
proses ini dikerjakan oleh Departemen Pengembangan Karyawan (Training
Developmeing
job design, Housekeeping Manager mempunyai wewenang untuk menciptakan,
merancang dan memutuskan suatu pekerjaan dengan menjabarkan tugas dan tanggung
jawab yang berhubungan dengan pekerjaan lain dalam management internal
housekeeping.
Hal ini dilakukan untuk memotivasi dan memberi tantangan
pada karyawan, mengurangi rasa bosan, dan meningkatkan kepuasan kerja dalam
Housekeeping Department sehingga tujuan
dan target Housekeeping (KPI Score Card) dapat tercapai. Berikut ciri-ciri
job design adalah:
1.
Pekerja harus
memiliki pilihan terhadap kebutuhan personal, kebiasaan kerja, dan kenyamanan
kerja.
2.
Adalah jadwal
kerja.
3.
Adanya Manual
Procedure ataupun Task Breakdown
4.
Adanya penilaian
kerja (Performance appraisal)
5.
Adanya uraian
pekerjaan.
6.
Adanya check list dan identifikasi pada kesulitan
atau masalah yang muncul dan keluhan tamu.
7.
Adanya
penghargaan (reward) dan hukuman (punishment).
8.
Evaluasi hasil
kerja, masalah yang dihadapi dan target kerja sudah terdata (Score Quality).
9.
Membuat karyawan
sadar akan target atau pencapaian yang diinginkan oleh departemen.
Sedangkan
fungsi dari job design itu sendiri
dibagi menjadi 2 aspek, yaitu fungsi bagi hotel dan fungsi bagi karyawan.
1.
Bagi hotel:
·
Mempengaruhi produktivitas
dan kualitas kerja.
·
Pekerjaan yang
dilakukan menjadi terarah dan jelas.
·
Memastikan pekerjaan
dikerjakan secara baik, terukur, dan layak untuk tamu serta sesuai dengan
Housekeeping Action Plan.
·
Mempunyai kader
yang multiskill, sehingga mempermudah
dalam pemenuhan kekurangan jabatan.
·
Pekerjaan yang
diadakan dapat dilakukan dengan benar sesuai dengan target housekeeping.
2.
Bagi karyawan:
·
Imbalan yang
diberikan sesuai dengan pekerjaan.
·
Memiliki pemahaman
yang jelas tentang apa yang harus dilakukan dalam suatu pekerjaan
Berdasarkan strukturnya, job design dibagi menjadi 3 antara lain:
1. Job Enlargement, memperluas
isi atau ruang lingkup pekerjaan.
2. Job Rotation, yang
memindahkan pekerja dari satu tugas ke tugas yang lain.
3.
Job Enrichment, memberikan
karyawan tingkat kebebasan yang tinggi terhadap perencanaan dan
pengorganisasian pekerjaan melalui evaluasi dan implementasi kerja.
0 komentar:
Post a Comment