Thursday, 28 December 2023
December 28, 2023
paulus soetrisno
No comments
Tuesday, 10 October 2023
October 10, 2023
paulus soetrisno
No comments
MANAGER MENDALAMI SIKAP KARYAWAN DALAM USAHA PENGELOLAAN PERHOTELAN
Yang terpenting adalah sikap juga memberikan petunjuk tentang tingkah laku seseorang dimasa depan sehingga kita dimungkinkan untuk memprediksikan bagaimana seseorang akan bertindak jika dia menghadapi objek keyakinannya.
Sebagai contoh jika kita melihat pada Management Hotel yang akan mengurangi jumlah karyawan yang berusia tua dan menggantikan yang muda namun yang muda tidak memiliki etos kerja tinggi dan produktivitas yang rendah.Dari kasus ini kita dapat melihat apakah dari karyawan yang dikeluarkan akan melakukan Demo atau tidak.
Seorang manager Hotel harus menyadari bahwa sikap terbentukdari banyak faktor yang memberikan pengaruh anrata lain kognitif,pengetahuan yang sempit,sehingga sangat mudah untuk merusakkan suatu kebijakan sebelum mempelajari dengan seksama.
Ada pula sikap yang timbul akibat faktor afektif,dimana emosi yang muda terkontaminasi oleh pendapat orang lain sehingga akhirnya orang tersebut dengan amat mudah melakukan tindakan kontraproduktif yang menyimpang dan destruktif.
Jika anda pingin belajar banyak tentang peran seorang Manager dalam sebuah Hotel,Anda dapat datang dan berkonsultasi di Politeknik NSC Prodi Pengelolaan Perhotelan.Jalan Basuki Rahmat No.85 Surabaya......
Kami menunggu kedatangan Anda di Kampus Kami
yukkkk Buruan daftar ya gaessssssssss
Thursday, 21 September 2023
September 21, 2023
paulus soetrisno
No comments
PERANAN KEBERSIHAN DI HOME STAY UNTUK MENINGKATKATKAN KUNJUNGAN TAMU
Manajemen perhotelan memainkan peranan penting dalam meningkatkan faktor kebersihan di home stay guna meningkatkan kunjungan tamu. Dalam hal ini, ada beberapa langkah yang dapat diambil oleh manajemen perhotelan untuk memastikan kebersihan yang optimal:
1. Penetapan Standar Kebersihan yang Tinggi: Manajemen perhotelan harus menetapkan standar kebersihan yang tinggi untuk home stay. Ini termasuk rutinitas pembersihan harian, penggunaan bahan pembersih yang efektif, dan prosedur desinfeksi yang memadai. Standar kebersihan yang tinggi akan memberikan jaminan kepada tamu bahwa home stay mereka akan selalu bersih dan higienis.
2. Pelatihan dan Pendidikan Karyawan: Manajemen perhotelan harus memberikan pelatihan dan pendidikan kepada karyawan tentang pentingnya kebersihan dan teknik pembersihan yang benar. Karyawan harus mengetahui tata cara membersihkan kamar, membersihkan area umum, dan menjaga kebersihan lingkungan secara keseluruhan. Hal ini akan membantu meningkatkan efektivitas pembersihan dan memastikan bahwa semua karyawan memiliki pemahaman yang sama tentang kebersihan yang diperlukan.
3. Inspeksi Rutin: Manajemen perhotelan harus melakukan inspeksi rutin untuk memastikan bahwa standar kebersihan yang ditetapkan terpenuhi. Inspeksi ini dapat meliputi pemeriksaan kamar tamu, area umum, dan dapur. Dengan melakukan inspeksi rutin, manajemen dapat mengidentifikasi dan menangani masalah kebersihan dengan cepat sebelum mereka menjadi masalah yang lebih besar.
4. Penggunaan Peralatan dan Bahan Pembersih yang Tepat: Manajemen perhotelan harus memastikan bahwa home stay dilengkapi dengan peralatan dan bahan pembersih yang tepat. Ini termasuk penggunaan alat pembersih yang efektif, seperti penyedot debu, mesin cuci, dan peralatan pembersih lainnya. Selain itu, penggunaan bahan pembersih yang aman dan ramah lingkungan juga harus diprioritaskan.
5. Komunikasi dengan Tamu: Manajemen perhotelan harus berkomunikasi secara aktif dengan tamu tentang kebersihan home stay. Ini dapat dilakukan melalui brosur, papan pengumuman, atau bahkan dalam bentuk pesan pribadi kepada tamu. Dengan berkomunikasi tentang upaya kebersihan yang dilakukan, manajemen dapat memberikan kepercayaan kepada tamu bahwa home stay mereka akan selalu bersih dan aman.
Dengan mengimplementasikan langkah-langkah ini, manajemen perhotelan dapat memastikan kebersihan yang optimal di home stay mereka. Kebersihan yang baik akan meningkatkan kepuasan tamu dan membantu mendapatkan kunjungan tamu yang lebih sering.
Kebersihan merupakan faktor penting bagi home stay. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kebersihan sangat penting bagi home stay:
1.Kesan Pertama: Kebersihan yang baik akan memberikan kesan positif kepada tamu yang menginap. Tamu akan merasa nyaman dan puas jika mereka melihat bahwa home stay bersih dan terjaga dengan baik.
2.Kesehatan dan Keamanan: Kebersihan yang baik di home stay akan menjaga kesehatan dan keamanan tamu. Dengan menjaga kebersihan, risiko terjadinya infeksi atau penyakit dapat dikurangi. Tamu akan merasa aman dan terlindungi saat menginap di home stay yang bersih.
3.Kenyamanan: Kebersihan yang baik menciptakan lingkungan yang nyaman bagi tamu. Kamar yang bersih, selimut yang segar, dan kamar mandi yang terjaga kebersihannya akan memberikan kenyamanan bagi tamu selama menginap.
4.Pertahankan Reputasi: Kebersihan yang baik akan membantu mempertahankan reputasi home stay. Tamu yang senang dengan kebersihan home stay akan memberikan ulasan positif dan merekomendasikan tempat tersebut kepada orang lain. Hal ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan tamu dan meningkatkan reputasi home stay.
5.Pemenuhan Ekspektasi Tamu: Tamu memiliki harapan yang tinggi terhadap kebersihan home stay. Mereka mengharapkan kamar yang bersih, linen yang segar, dan fasilitas yang terjaga kebersihannya. Dengan memenuhi harapan ini, home stay dapat memberikan pengalaman yang memuaskan bagi tamu.
6.Kepatuhan pada Standar: Home stay yang menjaga kebersihan dengan baik akan memenuhi standar perhotelan yang ditetapkan. Ini termasuk standar kebersihan kamar, sanitasi, dan pengelolaan limbah. Dengan mematuhi standar ini, home stay dapat memperoleh lisensi atau sertifikasi yang dapat meningkatkan kepercayaan tamu.
Mengutamakan kebersihan dalam pengelolaan home stay akan memberikan manfaat jangka panjang bagi bisnis tersebut. Tamu yang senang dengan kebersihan home stay akan menjadi pelanggan setia dan merekomendasikan tempat tersebut kepada orang lain. Penting bagi manajemen home stay untuk mengimplementasikan praktik kebersihan yang baik dan menjaga kebersihan secara konsisten untuk memastikan kepuasan tamu dan kesuksesan bisnis.
So ....Tunggu apa lagi Sob....yuk segera daftarkan diri anda di Politeknik NSC Surabaya.
Jalan Basuki Rahmad No.85 Surabaya......
Kehadiranmu adalah Anugerah Yang Terindah.........................
Monday, 10 July 2023
July 10, 2023
paulus soetrisno
No comments
Langkah - langkah Dalam Pembersihan Kamar Tamu di Hotel
Pembersihan kamar hotel adalah proses yang penting untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan tamu yang menginap. Berikut adalah prosedur umum dalam pembersihan kamar hotel:
1. Persiapan: Seorang staf pembersih kamar hotel akan mempersiapkan segala perlengkapan dan perlengkapan yang diperlukan sebelum memulai tugas mereka. Ini mungkin termasuk membawa peralatan kebersihan seperti sapu, sikat toilet, lap, penghapus debu, pembersih kaca, serta perlengkapan pelindung diri seperti sarung tangan dan masker.
2. Masuk ke kamar: Setelah persiapan, staf pembersih kamar akan memasuki kamar dengan menggunakan kartu akses atau kunci yang diberikan oleh manajemen hotel. Mereka akan memastikan bahwa kamar kosong atau tamu telah meninggalkan kamar untuk sementara waktu.
3. Ventilasi dan pencahayaan: Salah satu langkah pertama adalah membuka jendela dan memastikan ventilasi yang baik di dalam kamar. Selain itu, staf pembersih juga akan menyalakan lampu untuk memberikan pencahayaan yang cukup saat membersihkan kamar.
4. Mengganti seprai dan penataan tempat tidur: Staf pembersih akan mulai mengganti seprai, sarung bantal, dan handuk yang sudah digunakan oleh tamu sebelumnya. Mereka akan mengganti dengan linen yang bersih dan segar. Selanjutnya, mereka akan merapikan tempat tidur, melipat selimut, menyusun bantal dengan rapi, dan mengatur kembali benda-benda di sekitar tempat tidur.
5. Membersihkan area tidur: Staf pembersih akan membersihkan permukaan tempat tidur, termasuk membuang sampah, membersihkan noda atau kotoran, dan membersihkan debu pada meja atau furnitur yang berdekatan.
6. Membersihkan kamar mandi: Bagian berikutnya adalah membersihkan kamar mandi. Staf pembersih akan membersihkan wastafel, cermin, toilet, bak mandi atau shower, dan semua permukaan lainnya. Mereka akan menggunakan pembersih yang sesuai, seperti deterjen pembersih kamar mandi dan desinfektan untuk memastikan kebersihan dan kebersihan yang baik.
7. Membersihkan area umum: Selain area tidur dan kamar mandi, staf pembersih juga akan membersihkan area umum lainnya di dalam kamar seperti meja kerja, lemari, kursi, atau sofa. Mereka akan membersihkan debu, membersihkan noda atau kotoran, dan menyeka permukaan dengan lap yang bersih.
8. Penggantian amenitas: Staf pembersih akan memeriksa amenitas seperti sabun, sampo, dan handuk yang tersedia di kamar. Jika ada yang habis atau perlu diganti, mereka akan menggantinya dengan yang baru. Selain itu, mereka juga akan mengisi ulang air minum dan kopi/teh jika diperlukan.
9. Penyimpanan dan pengelolaan limbah: Staf pembersih akan mengumpulkan semua limbah yang dihasilkan selama proses pembersihan. Mereka akan memastikan limbah dibuang dengan benar sesuai dengan kebijakan pengelolaan limbah hotel.
10. Inspeksi akhir: Setelah selesai membersihkan kamar, staf pembersih akan melakukan pemeriksaan akhir untuk memastikan semua area telah dibersihkan dengan baik dan rapi. Jika ditemukan kekurangan atau masalah, mereka akan mengatasinya sebelum meninggalkan kamar.
Prosedur di atas merupakan contoh umum dalam pembersihan kamar hotel. Namun, setiap hotel dapat memiliki kebijakan atau prosedur tambahan yang berbeda tergantung pada standar kebersihan dan kebijakan perusahaan.www.profesionalhousekeeping.com
Ayok buruan....daftar kan segera di Poltek NSC Prodi PENGELOLAAN PERHOTELAN,Jalan Basuki Rachmad no 85 Surabaya..........
Tuesday, 4 July 2023
July 04, 2023
paulus soetrisno
No comments
PERAN ROOM BOY DALAM MENINGKATKAN OCCUPANCY HOTEL
Peran Room Boy dalam meningkatkan Occupancy Hotel sangat penting dan tidak bisa di pandang sebelah mata.Room Boy adalah staf hotel yang bertugas membersihkan dan merapikan kamar tamu setelah tamu check-out.Tugas ini meliputi menggantikan linen dan handuk,menyapu dan mengepel lantai,membersihkan kamar mandi,serta mengatur kembali perabotan dan amenities.
Sebagai ahli dalam mempersiapkan kamar tamu,room boy memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan kamar bersih dan siap untuk tamu berikutnya.Kemampuan mereka untuk melakukan tugas rutin dengan efisien dan memberikan pelayanan yang terbaik dapat mempengaruhi kepuasan tamu dan pada akhirnya dapat meningkatkan occupancy hotel. www.profesionalhousekeeping.com
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa room boy dapat berkontribusi dalam meningkatkan occupancy hotel :
- Kebutuhan tamu yang terpenuhi.Room boy yang efisien dapat dengan cepat membersihkan kamar tamu setelah tamu check-out,sehingga kamar dapat segera tersedia untuk tamu berikutnya.Hal ini dapat meningkatkan pengalaman tamu dan memastikan bahwa hotel dapat mengakomodasi tamu sebanyak mungkin.
- Kualitas kebersihan yang baik. Room Boy yang berdedikasi dan teliti dalam pembersihan kamar dapat memberikan standart kebersihan yang tinggi. Tamu yang merasa puas dengan kebersihan kamar akan cenderung merekomendasikan hotel kepada orang lain dan kembali menginap di hotel tersebut di masa mendatang.
- Maintenance yang efisien.Room boy juga dapat memperhatikan dan melaporkan kerusakan atau perbaikan yang di perlukan dalam kamar kepada departement yang terkait. Dengan melacak dan memperbaiki masalah secepat mungkin,hotel dapat memastikan bahwa semua kamar dalam kondisi baik dan siap untuk di tempati oleh tamu.
- Kolaborasi dengan team lain.Room boy bekerjasama dengan department terkait,seperti Front Office dan Housekeeping, untuk memastikan proses check-in dan check-out yang lancar serta koodinasi yang efektif antara staf hotel.Kolaborasi yang baik ini akan membantu meningkatkan kepuasan tamu dan memberikan pengalaman yang lebih baik.
Nach ...jika anda tertarik,jangan tunda waktu anda lagi untuk segera bergabung bersama Poltek NSC Prodi Pengelolaan Perhotelan.Jalan Basuki Rachmad No.85 Surabaya.
WE DO OUR BEST FOR YOU.....................
Sunday, 2 July 2023
July 02, 2023
paulus soetrisno
No comments
Pentingnya Housekeeping Dalam Dunia Hospitality Industry
Dalam Industry Perhotelan,Housekeeping atau Tata Graha memainkan peran penting untuk menjaga kebersihan,kerapian dan kenyamanan tempat tinggal atau tempat penginapan bagi Tamu.
Housekeeping memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap ruangan atau area di dalam Hotel tetap bersih,teratur,dan bebas dari kuman atau kontaminasi.https://www.profesionalhousekeeping.com
Professional Consulting & Managemen House Keeping
Pentingnya Housekeeping dalam dunia Hospitality dapat dilihat dari beberapa aspek:
- Housekeeping mencerminkan citra dan reputasi dari sebuah Hotel.Tamu yang menginap di Hotel biasanya memiliki harapan yang tinggi terhadap kebersihan dan kenyamanan ruangan.Jika Housekeeping tidak di lakukan dengan baik,hal tersebut dapat menjadi sumber kekecewaan tamu dan berpotensi mengurangi tingkat kepuasaan mereka.Sebaliknya,ruangan yang bersih,rapi, dan nyaman akan menciptakan kesan yang positif dan meningkatkan citra Hotel.
- Housekeeping juga berperan dalam menjaga kualitas kesehatan dan kebersihan bagi tamu yang bertandang dari berbagai tempat dan membawa berbagai macam kuman atau penyakit.Dengan menjaga tingkat kebersihan yang baik, Housekeeping dapat membantu mencegah penyebaran penyakit atau infeksi di dalam Hotel.
- Housekeeping juga berperan dalam menjaga kerapihan dan keamanan tempat tinggal tamu.Mereka bertanggung jawab untuk menyusun perlengkapan dan peralatan dengan rapi di setiap kamar atau area Public Hotel.
- Selain itu,Housekeeping juga terlibat dalam penanganan barang berharga tamu yang tertinggal di kamar.Dengan adanya sistem Housekeeping yang terorganisir dengan baik,resiko barang hilang atau di curi dapat di minimalisir.
- Housekeeping juga berperan dalam menjaga lingkungan agar tetap bersih dan lestari.Dalam menjalankan tugasnya,Housekeeping harus memahami prinsip-prinsip pengelolaan limbah,penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan,dan praktek-praktek berkelanjutan.Dalam hal ini,Housekeeping dapat berperan sebagai agen dalam mendukung upaya Hotel untuk menjaga keberlanjutan dan berkontribusi terhadap perlindungan lingkungan.
So....Tunggu apalagi, Join with Us At Poltek NSC,Prodi Pengelolaan Perhotelan.Jalan Basuki Rahmat No 85 Surabaya......
We will Serve you With Our Best...........
Tuesday, 11 April 2023
April 11, 2023
paulus soetrisno
No comments
“PRAKTEK GREEN
HOUSEKEEPING : SOLUSI BERKELANJUTAN UNTUK INDUSTRI PERHOTELAN”https://www.profesionalhousekeeping.com
Housekeeping
adalah salah satu department yang ada di dalam hotel yang bertugas menjaga
keindahan,kerapian,kelengkapan,kebersihan kamar dan juga seluruh area hotel
baik yang ada di dalam maupun di luar area hotel.Di samping itu,Housekeeping
juga harus memberi kontribusi penghematan biaya tenaga kerja,energi,bahan
pembersih,peralatan,dan perabotan di setiap bagian atau outlet.https://www.profesionalhousekeeping.com
Artinya,Housekeeping
yang harus mempertahankan,menjalankan proses kebersihan,kerapian,dan
pemeliharaan dengan baik dalam jangka pendek atau panjang.Dengan kata
lain,Housekeeping merupakan proses menjaga tempat,lingkungan dengan
bersih,indah dan terawat sehingga tamu merasa nyaman,aman dan menyenangkan.Dalam
operational housekeeping sehari-hari ada 3 hal penting
yaitu,kebersihan,keselamatan dan keamanan.
Housekeeping
departmant khususnya pada bagian room attendant dalam memberikan pelayanan
kebersihan kamar kepada tamu yang menginap di hotel perlu memerhatikan aspek
lingkungan, karena dalam memberikan pelayanan kamar yang dilakukan oleh room
attendant dapat menimbulkan kerusakan lingkungan disekitar hotel. Dimana hal
yang perlu dilakukan saat ini yaitu perlunya antisipasi atau kesadaran hotel,
karyawan, dan wisatawan dalam melakukan aktivitas untuk dapat melindungi
lingkungan, seperti kesadaran dalam mengurangi penggunaan plastik, bahan kimia
yang berbahaya terhadap alam sekitar. Salah satu aktivitas yang dapat
diterapkan oleh hotel dalam upaya melindungi lingkungan sekitar yaitu dengan
menerapkan green practices. Green practices merupakan program yang mendorong
pelaku bisnis perhotelan untuk menghemat air, energi dan mengurangi limbah
padat serta mengurangi biaya operasional dan dapat melindungi bumi . Program
green yang sudah diterapkan pada housekeeping department yaitu terdapat green
sign pada kamar hotel dimana dengan adanya green sign pada kamar hotel
diharapkan tamu dapat menerapkan program green selama menginap di hotel, tetapi
selama menginap di hotel sebagian besar tamu.
mempergunakan towel pada kamar mandi sekali
pakai dimana jadinya towel yang digunakan diganti setiap hari, hal ini
bertentangan dengan penerapan program green practices yaitu mempergunakan
kembali towel. Dalam melakukan aktivitas pembersihan fasilitias hotel mulai
dari kamar hingga fasilitas umum pikah karyawan housekeeping department sudah
menerapkan program green dalam penggunaan chamical yaitu mengurangi penggunaan
chamical yang berbahan kimia yang berbahaya terhadap lingkungan sekitar.
Di
housekeeping department sendiri biasa nya dijalankan beberapa program terutama
dalam menunjang kelestarian lingkungan sekitar
yaitu dengan berbagai cara.diantaranya :https://www.profesionalhousekeeping.com
1.
Green
Action : Dimana Bisa menggunakan kembali Towel atau linen yang sudah dipakai.Biasanya
pihak Housekeeping sudah memberikan arahan berupa informasi di dalam kamar berupa pemberitahuan jika tamu setelah
selesai menggunakan Towel dan di letakkan diatas rack towel atau di atas kursi
artinya tamu tersebut tidak mau menggantikan towelnya.Yang artinya Tamu
tersebut sudah berpartisipasi dalam menjaga kelestarian alam.sebagai contoh :
jika aada 100 Towel yang di siapkan di masing –masing kamar yang terisi
dan para tamu hanya menggunakan 50 Towel
aja berarti 50 Towel yang di cuci akan menggunakan sedikit dari chemical untuk
pencucian sehingga pada saat air limbah akan di filter sebelum di alir kan ke
aliran kota,dimana air limbahan yang sudah di filter di bak penampungan hotel
akan di salurkan ke aliran kota sehingga tidak membahayakan bagi makluk hidup
yang ada di aliran sungai tersebut.
2.
Green
Product :Menggunakan product yang dapat di isi ulang kembali.contohnya dos
bekas sabun atau dos bekas sikat gigi dapat di gunakan kembali sehingga dapat
mengurang biaya operational hotel.
3.
Green
Donation : Dimana pihak hotel memberikan penghargaan kepada para staff hotel
khususnya di housekeeping department yang sudah melaksanakan Program Green di
Housekeeping.Sebagai contoh para staff housekeeping dalam membersihkan
kamar,mereka memisahkan antara sampah basah dan kering.
Dengan adanya program ini di harapkan pihak hotel
khususnya di Housekeeping Department dapat memperhatikan dan menjaga
kelestarian alam dari dampak yang dapat di akibatkan oleh industri perhotelan
dengan selalu menjalankan praktek dari green housekeeping.
Tuesday, 4 April 2023
April 04, 2023
paulus soetrisno
No comments
PENTINGNYA
HOUSEKEEPING DALAM KEPUASAN TAMU
:PRAKTEK TERBAIK UNTUK MENGINAP YANG
BERSIH DAN NYAMAN
Tujuan utama pengelolaan departement
Housekeeping di suatu Hotel adalah untuk mencapai pengelolaan departement yang
efektif dan efisien,yaitu pemberdayaan semua sumber dan unsur yang tersedia
untuk mendukung visi dan misi Hotel tempat kita bekerja dalam menyajikan produk
dan pelayanan yang baik kepaada para tamu hotel.Hasil pengelolaan department
housekeeping yang baik adalah : kebersihan,fasilitas dan produk hotel serta
keramah tamahan karyawan hotel yang dapat menarik tamu untuk menginap kembali
dihotel tersebut.Bukan sebaliknya yang membuat tamu untuk tidak datang kembali.
Housekeeping merupakan suatu department
yang ada di hotel yang bertugas untuk menjaga atau memelihara kebersihan
seluruh area hotel yang harus di lakukan setiap hari.Team housekeeping harus
berusaha dan semangat untuk senantiasa bekerja keras,ulet dan disiplin supaya
konsistensi kerja tetap terjaga apalagi yang berhubungan dengan kebersihan yang
super detail agar membuat para tamu yang menginap merasa senang dan betah untuk
tinggal di kamar.
Dalam hal ini akan jelas terlihat
kemampuan seorang Housekeeper dalam mewujudkan sasaran di housekeeping
department.
Department housekeeping memainkan peran
yang sangat vital sekali bagi penyelenggaraan kebersihan area di suatu hotel
yang dapat berdampak pada kepuasan tamu yang menginap terutama yang berhubungan
dengan tingkat kebersihan.Peran tersebut tidak terbatas pada saat tamu menginap
di kamar saja,namun mencakup semua aspek pemeliharaan kebersihan hotel seperti
asset hotel dan seluruh fasilitas hotel yang ada.
Kesuksesan dari seorang petugas
kebersihan kamar dalam membersihkan kamar,setidaknya dapat dirasakan oleh tamu
ketika pertama kali memasuki kamar.Dimana kamar yang di bersihkan dan di tata
dengan rapi dapat menciptakan image berharga bagi tamu yang menginap.
Artinya tugas dari housekeeping adalah
mempertahankan,menjalankan proses kebersihan,kerapian dan pemeliharaan dengan
baik dalam waktu jangka pendek atau panjang yang lebih di kenal lagi dengan
istilah Action Plan.Atau dengan kata lain housekeeping merupakan proses menjaga
tempat atau lingkungan hotel dengan bersih,indah dan terawat sehingga tamu
merasa nyaman,aman dan menyenangkan.
Indah dan rapi suatu kamar hotel di
tentukan dari team work dari housekeeping department.Tidaklah muda merawat dan
menjaga kebersihan area hotel sehingga di perlukan kemauan yang kuat untuk
merubah menjadi lebih bersih lagi agar tamu menjadi senang dan betah untuk
tinggal dikamar hotel.Seiring langkah itu makanya kita membutuhkan management
dalam hal membersihkan hotel sehingga menjadi nyaman untuk tamu yang menempati.
Inilah yang menjadi dasar bahwa Peranan
housekeping sangat penting demi menjaga kebersihan,kerapihan agar tamu menjadi
lebih betah dan akan kembali untuk menginap lagi.
Bukankah kebersihan adalah sebagian dari
Iman?
Friday, 4 November 2022
November 04, 2022
paulus soetrisno
No comments
Thursday, 20 October 2022
October 20, 2022
paulus soetrisno
No comments
ROOM DIVISION
Di Hotel-hotel room division mampu memberikan sumbangan pendapatan atau revenue terbesar jika di bandingkan dengan divisi lainnya di hotel.Departement yang bekerjasama untuk menggerakkan divisi ini antara lain : Housekeeping,Front Office dan Enggenering.
Pengetahuan akan fasilitas yang di miliki oleh hotel merupakan sesuatu yang sangat penting bagi semua karyawan yang bekerja di bagian kamar.Ada beberapa Tipe Kamar yang ada di Hotel,diantaranya :
- Single : Kamar yang di peruntukkan bagi satu orang
- Double : Kamar yang di peruntukkan bagi dua orang
- Triple : Kamar yang di peruntukkan bagi tiga orang
- Quad : Kamar yang di peruntukkan bagi empat orang
- Queen : Kamar dengan fasilitas queen size bed
- King : Kamar dengan fasilitas King size bed
- Twin : Kamar dengan dua bed
- Studio : Kamar dengan fasilitas studio bed
- Junior Suite : Kamar dengan type single room namun mempunyai fasilitas tambahan seperti living room
- Suite Room : Kamar yang di lengkapi dengan fasilitas ruang tamu
- Connecting Room : Dua kamar yang terhubung dengan satu pintu.Biasanya di pergunakan untuk keluarga
- Adjoining Room : Kamar yang di batasi oleh dinding tetapi tidak ada connecting door
- Mayoritas hotel saat ini menawarkan jenis kamar,dengan tipe kamar menurut luasnya:www.profesionalhousekeeping.com
- Standard Room,kamar dengan ukuran paling kecil dengan fasilitas yang terbatas.(Tempat tidur,kamar mandi dengan shower,sepasang kursi dan meja kecil,TV dan meja rias.
- Superior Room,Kamar ini berukuran diatas standard room.Kamar mandi lebih luas dan biasanya sudah dilengkapi dengan bathtub.
- Deluxe Room,Kamar ini cenderung lebih luas dari superior room
- Suite Room,yang membedakan kamar ini adalah ruangan lain disamping kamar tidur dan kamar mandi.Ada ruang tamu,dan biasanya lebih luas dari kamar deluxe.
- President Suite Room,Kamar terluas dibandingkan dengan kamar lainnya.Pada dasarnya kamar ini termasuk kategori suite room dengan luas dan fasilitas paling lengkap.Tidak semua hotel mempunyai type kamar ini.
Selain itu ada type kamar menurut fungsinya :
- Disable Room : Kamar yang disediakan untuk orang cacat.www.profesionalhousekeeping.com
- Non Smoking Room : Kamar yang bebas asap rokok
- Residental Room : Jenis kamar hotel yang di pergunakan oleh tamu untuk menginap dalam jangka waktu yang lama
- Business Room : kamar yang di huni oleh tamu yang bertujuan bisnis
- Mock -Up Room : Kamar yang di pakai contoh untuk set up kamar sebagai standard kamar yang ada
- Showing Room : Kamar yang biasanya di pakai untuk menunjukkan contoh kamar yang ada di hotel kepada tamu,jika tamu tersebut pingin melihat contoh kamar yang ada di hotel dari berbagai type. www.profesionalhousekeeping.com
- Mayoritas hotel saat ini menawarkan jenis kamar,dengan tipe kamar menurut luasnya:www.profesionalhousekeeping.com
Thursday, 15 September 2022
September 15, 2022
paulus soetrisno
No comments
MANAGEMENT HOUSEKEEPING
Beberapa masalah yang di hadapi hotel adalah keluhan tamu yang harus di tangani secara serius.Tamu selalu menginginkan pelayanan yang cepat,fasilutas yang murah,tempat yang bersih sesuai dengan apa yang mereka keluarkan atau bayar pada saat tinggal di hotel.
Cara-cara dalam menangani keluhan tamu :
- Dengarkan dengan baik keluhan tamu,staff hotel pada saat ada complaint dari tamu harus di dengarkan secara baik sampai selesai,sehingga inti dari permasalahan tersebut bisa jelas.Pada intinya kita harus mendengarkan secara baik tanpa memotong pembicaraan tamu.Dan setelah selesai tamu bicara seharusnya petugas hotel harus berbicara untuk meminta maaf atas nama management hotel bukan mewakili dirinya sendiri.
- Membuat kesimpulan,Berusaha untuk membuat kesimpulan tentang inti dari pokok permasalahan yang ada dan mengetahui persoalan yang nyata dan berusaha untuk mencari penyebab terjadinya keluhan.
- Menetapkan alternatif pemecahan,buatlah beberapa alternatif pemecahan,buatlah beberapa alternatif pemecahan dan pilihlah satu alternatif yang paling tepat dan yang bisa di terima oleh tamu tersebut.
- Segera bertindak dengan alternatif yang telah di pilih,bertindak lah sesegera mungkin dengan alternatif yang sudah di pilih dan tunjukan hasil dari tindakan tersebut kepada tamunya.
- Jangan membuat perjanjian kepada tamu bila tidak bisa di tepati,jika keputusan dan tindakan akan bergantung pada persoalan yang sudah jelas.Jika belum yakin akan kebenarannya jangan memutuskan atau berjanji pada tamu.
- Sampaikan persoalan kepada yang lebih berwewenang,jika suatu masalah dianggap berat dan mungkin kita tidak mampu dalam menyelesaikannya atau dengan kata lain keluhan tersebut di luar wewenang atau jangkauan kita maka kita harus menyampaikan pada atasan kita yang lebih berwewenang dalam kasus tersebut.
- Perhatikan pesan/catatan yang di berikan tamu kepada pihak hotel,Jika saran - saran tamu yang di kemukakan memungkinkan untuk di laksanakan maka alangkah lebih baiknya kita terima masukan tamu tersebut.Ini akan mempengaruhi dari tingkat emosional tamu yang akan menurun.
- Jangan membeda-bedakan tamu,Semua tamu di hotel harus kita layani sebaik mungkin dan juga pada pokok permasalahan yang ada tanpa membeda bedakan tamunya.Semuanya harus berdasarkan dengan standard dari management hotel tersebut.
Wednesday, 14 September 2022
September 14, 2022
paulus soetrisno
No comments
MANAGEMENT HOUSEKEEPING
Tamu mengambil barang milik hotel.
Permasalahannya,seorang tamu pada saat check out dari hotel langsung ke front office chasier untuk menyelesaikan pembayarannya.Disaat yang sama petugas housekeeping akan mengecek ke kamar tersebut,yang mungkin ada barang - barang tamu yang tertinggal.Pada saat di check ternyata ada 2 face towel yang terbawa tamu.
Pemecahan masalah oleh Housekeeping
Pihak housekeeping akan menginformasikan ke front office chasier kalau di kamar tersebut tidak ditemukan/hilang 2 face towel.Dan front office cashier akan mengenakan charge ke tamu tersebut sesuai dengan standard hotel yang berlaku.Jika memang benar-benar di bawa tamu tersebut.
Selain itu reception juga akan menginformasi khan ke tamu apabila tamu menginginkan face towel sebagai souvenirnya,tamu dapat membelinya di hotel.
Analisis pemecahan masalah
Hotel seharusnya lebih berhati - hati dalam menangani tamu yang membawa pulang linen hotel baik sengaja maupun tidak sengaja yang di lakukan oleh tamu yang menginap di hotel tersebut.Jangan sampai terjadi kesalah pahaman antara tamu dan pihak hotel.Sebaiknya dapat di selesaikan secara damai dan kekeluargaan antara tamu dan pihak hotel tanpa ada konfrontasi antara ke dua belah pihak.
Kadang tamu yang membawa pulang towel karena ketidak tauan mereka.mungkin didalam pikiran tamu itu sudah termasuk free of charge.
Jika di lihat dari kasus ini,Towel bukan lah barang yang mahal sekali.mungkin tamu mampu membeli towel dengan jumlah yang banyak di pasaran.Tetapi kadang para tamu senang dengan logo yang ada di towel tersebut,sehingga menjadi suatu kebanggaan buat tamu tersebut untuk menunjukkan bahwa tamu tersebut pernah menginap di hotel yang berbintang.
Sehingga kesimpulannya adalah sebagai berikut :
- Inti permasalahannya,tindak pencurian oleh tamu
- Pemecahan masalahnya,Menanyakan kepada tamu jika towelnya terbawa,menginformasikan harga towel tersebut,berkomunikasi dengan sopan kepada tamu,menghindari konfrontasi
- Tindak lanjut dan preventif,Menyediakan daftar harga linen di dalam kamar yang biasanya di taruh diatas working table/dressing table agar terlihat jelas sama tamu pada saat check in
September 14, 2022
paulus soetrisno
No comments
MANAGEMENT HOUSEKEEPING
- Rasional-Sistematis,pendekatan yang mengutamakan pemecahan secara logis berdasarkan pemikiran rasional yang diikuti dengan langkah-langkah sistematis.
- Imaginatif-Kreatif,pendekatan yang memungkinkan problem solver untuk berfikir di luar kerangka masalah sehingga akan menemukan ide-ide kreatif lain untuk pemecahan masalah tersebut.Namun pada kasus tertentu,pendekatan Imaginatif-Kreatif tidak cocok di gunakan karena masalah yang di selesaikan bersifat prosedural.
- Penyelidikan Apresiatif,pendekatan yang di lakukan dengan mengadakan penyelidikan dan pemeriksaan secara intensif terhadap sumber permasalahan.
- Asumtif,pendekatan yang di lakukan untuk mencari dan mengembangkan asumsi-asumsi agar pemecahan masalah tidak hanya terfokus pada objek masalah.
- Front dan Entry Point,pemecahan masalah yang dimulai dari awal mula terjadinya suatu masalah sehingga dapat terlihat secara jelas yang menjadi sumber masalah.
- Beginning at the end,memecahkan masalah di mulai dari bagian akhir.Hal ini di lakukan untuk memecahkan masalah yang rumit, yang membutuhkan keputusan secara cepat sehingga pengambil keputusan harus memecahkan masalah yang terlebih dahulu,setelah itu baru melakukan proses yang lain.
- Somewhere between the beginning and the end,memecahkan masalah dari bagian tengah terlebih dahulu.Pendekatan ini di lakukan apabila problem solver terlalu sulit untuk memulai pemecahan dari depan maupun bagian akhir.
LANGKAH-LANGKAH EFEKTIF DALAM PEMECAHAN MASALAH
- Mencari informasi tentang masalah yang terjadi,dalam pemecahan masalah,peran informasi sangat penting.Petugas perlu meluangkan waktu untuk mengumpulkan berbagai informasi seputar permasalahan yang di hadapinya.Semakin banyak informasi yang di dapat,semakin muda pula penyelesaiannya.
- Melihat berbagai hal yang mungkin menjadi penyebab,sangat penting mencari masukan dari orang lain yang berkaitan langsung dengan masalah tersebut.
- Temukan berbagai solusi yang bisa di lakukan,kreatifitas pekerja dan anda sangat mutlak di perlukan.Sebagian besar orang yang sukses adalah karena kreatifitasnya.
- Memilih solusi terbaik,dimana memilih yang terbaik dari semua ide diantaranya solusi mana yang paling mampu menyelesaikan suatu masalahnya dan lain -lain
- Buatlah perencanaan,dimana setelah solusi terbaik di pilih,saatnya untuk membuat perencanaan mengenai pelaksanaannya seperti akan terjadi seperti apa situasinya bila masalah sudah terselesaikan dan lain - lain.
- Pantau pelaksanaan rencana tersebut,dimana yang harus di perhatikan adalah apakah rencana itu sudah berjalan sesuai jadwal yang di harapkan,dan lain sebagainya.
- Pastikan masalah sudah terselesaikan,salah satu cara terbaik untuk memastikan apakah suatu masalah sudah terselesaikan atau belum adalah dengan melanjutkan kembali aktifitas normal di housekeeping yang sempat terganggu.
Wednesday, 7 September 2022
September 07, 2022
paulus soetrisno
1 comment
MANAGEMENT HOUSEKEEPING
Seorang supervisor harus mampu menggunakan supervisory skillnya yang meliputi :
- Technical skill,dimana di butuhkan ketrampilan secara teknis yang akan membantu supervisor dalam mengawasi seluruh pekerjaan yang di lakukan staffnya secara teknis.Ada beberapa tugas yang akan diserahkan kepada staffnya: memberikan contoh pekerjaan yang akan di kerjakannya,mengawasi pekerjaan staffnya,membetulkan pekerjaan yang di kerjakan staffnya,menyempurnakan pekerjaan yang telah di lakukan staffnya,menilai pekerjaan yang telah di kerjakan staffnya dan menyederhanakan atau mnyempurnakan pekerjaan yang telah di lakukan staff nya.
- Conceptual skill,dimana di tuntut untuk menjalankan managerial skill.yang di butuhkan adalah cara berpikir yang konseptual dan intelektual dengan memakai pemikiran yang logis.Mutu dari seorang supervisor di tentukan oleh seberapa dia mampu menggunakan ketrampilan ini untuk melakukan pengawasan yang efektif.Diantaranya adalah sebagai berikut : merencanakan dan menerapkan strategi dalam suatu pekerjaan,menjaga norma dan aturan kerja yang sudah ditetapkan oleh perusahaan sesuai dengan sop yang ada.diantaranya (SOP sebagai aturan dan norma dalam bekerja,house rules sebagai norma ketertiban di hotel,aturan-aturan khusus yang datang dari management dalam sesuatu hal,norma sosial yang berlaku di suatu tempat).Mensosialisasikan dan mengawasi sistem kerja yang berlaku di management hotel tersebut,membina etos kerja yang lebih baik antara bawahan dan atasan maupun dalam management tersebut.sebagai contoh (harus tepat waktu pada saat bekerja sebagai seorang supervisor,membuktikan pada management bahwa supervisor adalah seorang yang benar benar pekerja keras dalam membangun management hotel,self competence dan benar benar sudah kopetensi di bidangnya,memiliki transparansi,keterbukaan dan bersifat objektif dalam mengambil suatu keputusan.Menciptakan sistem nilai dan budaya kerja sesuai dengan standard operational yang berlaku di dalam management hotel tersebut dan mensosialisasikan dasar dasar leadership yang dimilikinya.
- Human skill,dimana seorang supervisor di tuntut untuk memiliki wawasan tentang hubungan antar manusia dengan segala aspeknya juga yang di miliki oleh supervisor dalam rangka pengawasan dan koordinasi kepada bawahannya.Diantaranya,manusia yang mempunyai kebutuhan.pada dasarnya semua oraang bekerja untuk memenuhi kebutuhannya.Kebutuhan akan ketenangan dalam melakukan pekerjaannya dan juga kebutuhan akan pengembangan karirnya dan kebutuhan akan interaksi sosial dimana mereka membutuhkan komunikasi antara individu atau antara management.Juga kebutuhan akan suatu wadah yang dapat menampung inspirasi mereka dan membela kepentingan mereka sebagai pekerja.Dan kepentingan untuk mendapatkan penghasilan dan status mereka sebagai karyawan.Manusia yang cenderung berkelompok.Dan manusia yang mempunyai attitude dan character yang baik yang di butuhkan dalam pekerjaaan. Dimana mereka juga mempunyai pemikiran dan perasaan yang harus di baca oleh seorang supervisor.
- Sikap supervisor terhadap kelompok,dimana seorang supervisor di tuntut juga untuk memperhatikan kepentingan terhadap suatu kelompok,maksudnya adalah supervisor juga harus memikirkan apa yang mereka inginkan dimana staffnya mungkin mau cross training kedepartement yang lain atau mengembangkan karirnya di departement lainnya yang membutuhkan dukungan dari seorang supervisor.Memahami berbagai pendapat anggotanya dan juga mempunyai sikap untuk saling menghargai sesama departement lainnya dan mempunyai sikap untuk mendidik para staffnya dan emotivasi setiap bawahannya,mengendalikan kekuatan teamnya dan mempunyai sikap pendekatan terhadap para staffnya sehingga bisa mengerti apa yang mereka butuhkan dalam bekerja.
- Mengawasi pekerjaan dan cara bekerja para staffnya,apa yang di kerjakan dan objek yang di kerjakannya,beban kerja dari para staffnya,deadline pekerjaan,baik tidaknya hasil dari pekerjaan para staffnya,penghematan penggunaan bahan dan keselamatan kerja para staff
- Pengawasan kondisi fisik dan psikologi dari para staffnya
- Pengawasan hubungan antara individu
- Hubungan aspiratif dan kepentingannya
- Iklim kerja yang berpengaruh pada kinerja kerja staffnya
- Tidak semua peralatan memudahkan pekerja nya dalam bekerja dikarenakan sudah usang,atau sudah rusak yang membutuhkan perbaikan dari pihak enggenering
- Tidak semua karyawan atau staff yang mengerti tentang operational penggunaan alat tersebut,sehingga membutuhkan training dari para supervisor untuk menjelaskan cara penggunaan alat tersebut
- Adanya penggunaan alat yang countinuous sehingga mudah rusak dan tidak di perbaiki sesera mungkin
- Jumlah alat yang di pergunakan untuk operational tidak sebanding dengan luas kerja yang mereka kerjakan
- Tidak adanya persediaan yang lebih pada peralatan tersebut,sehinnga waktu rusak masih di butuhkan waktu yang lama untuk memperbaikinya,Dimana hal ini akan berpengaruh pada hasil dan kinerja kerja para staffnya
Tuesday, 6 September 2022
September 06, 2022
paulus soetrisno
No comments
MANAGEMENT HOUSEKEEPING
Seorang supervisor mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk menjalankan fungsi dan proses management yang di bebankan pada supervisor dalam skala makro,dimana dibagian department yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.Tugas tersebut meliputi perencanaan harian,koordinasi,pengarahan,pengawasan dan penilaian tugas untuk dapat di analisa.Seorang supervisor menjalankan tugasnya harus berdasarkan pada standard operational perusahan yang telah ditetapkan dan mengacu pada aturan management perusahan tersebut.Dari hasil tugas dan laporan supervisor harus bisa di pertanggungjawabkan kepada managernya.Jika dalam menjalankan tugasnya seandainya ada kegagalan,tidak menjadi tanggung jawab dari supervisor saja tetapi juga managernya harus ikut mempertanggung jawabkan kepada pimpinan tertinggi yang ada di hotel atau perusahaan tersebut.
TUGAS PERENCANAAN PEKERJAAN SUPERVISOR
Ada beberapa tugas pekerjaan yang menjadi skala prioritas seorang supervisor.Dimana seorang supervisor harus membuat suatu action plan dan perencanaan tugas pokoknya yang menyangkut beberapa hal,diantaranya adalah :
- Apa yang harus di kerjakannya
- Siapa yang harus mengerjakannya
- Seberapa besar beban pekerjaan yang di kerjakan
- Tingkat kualitas yang di harapkan
- Kesiapan peralatan sebagai pendukung pekerjaan
- Bagaimana melakukan pekerjaan tersebut
- Parometer yang di butuhkan untuk dapat menilai dari hasil pekerjaan tersebut
- Berapa lama waktu yang di butuhkan untuk melakukan pekerjaan tersebut
- Harus mempunyai tujuan atau target yang sama yang di harapkan sesuai sop
- Memiliki kapasitas individu yang seimbang
- Harus ada kemauan yang kuat dari setiap individu untuk saling membatu satu dan yang lainnya
- Adanya SOP yang berlaku sehingga menjadi acuan dalam bekerja
- Adanya supervisor yang harus bertanggung jawab dalam menjalankan pekerjaan tersebut
- Adanya kesamaan waktu dalam bekerja
Ada beberapa bentuk pengawasan yang di terapkan antara lain :
- Minute meeting untuk koordinasi.Dimana briefing antara staff dan bbiasanya di lakukan untuk hal- hal yang mendesak atau urgent.
- Briefing 15 menit sebelum bekerja.Dimana di berikan pengarahan oleh supervisor mengenai hal- hal apa saja yang harus di kerjakan termasuk action plan yang harus dikerjakan
- Diskusi antar supervisor.Dimana yang dibahas adalah project atau hal penting dan juga serah terima antara shift sebelumnya.
- Technical meeting.Biasa nya untuk membahas tentang event -event
Monday, 5 September 2022
September 05, 2022
paulus soetrisno
No comments
MANAGEMENT HOUSEKEEPING
Supervisor merupakan bagian intergral dari jajaran management suatu perusahaan.Bilamana supervisor kemudian selalu memihak management dan menomor duakan karyawan,bukanlah sikap yang tepat dari seorang supervisor.Meskipun menjadi bagian dari management,seorang supervisor harus menjalankan perannya dengan baik.Artinya seorang supervisor itu berada di tengah -tengah dan bertindak sebagai perantara antara management dan staff.Dimana seorang supervisor dituntut untuk selalu memperhatikan aspirasi dari staffnya.
Seorang supervisor harus menjaga stabilitas hubungan karyaawannya dengan management sehingga tercipta suasana yang kondusif.Keinginan masing-masing pihak akan dapat terwujud bilamana syarat-syaratnya dapat di sepakati bersama antara management dan staff diantaranya :
- Pihak management tidak dapat menuntut hasil kerja yang maksimal dari para staffnya tanpa memperhatikan apa yang di inginkan karyawannya,terutama upah yang layak,jaminan kesejahteraan,kesempatan untuk berkarir dan juga fasilitas dan peralatan yang mendukung dalam bekerja.Dimana yang kita ketahui bahwa dengan adanya tuntutan kerja yang banyak tapi klo tidak di dukung dengan fasilitas dan peralatan yang ada akan menghambat kerja para staffnya.Sehingga di tuntut seorang supervisor harus mempunyai inovasi untuk mempunyai win-win solution.Sehingga seorang supervisor juga harus melakukan training dan coaching kepada seluruh karyawannya agar bisa melakukan pekerjaannya dengan baik.
- Karyawantidak bisa menuntut terlalu banyak kepada management tanpa menunjukkan kinerja kerja dan prestasi kerja yang baik.Budaya kerja dan etos kerja yang rendah adalah kenyataan yang sering terjadi di berbagai perusahaan.Semangat kerja yang rendah ini tidak lepas dari pengaruh lingkungan,baik lingkungan pekerjaan di perusahaan tersebut maupun lingkungan sosial di luar perusahaan tersebut.Faktor lain yang menyebabkan semangat dan kinerja kerja yang rendah dari staff adalah security atau pengawasan yang terlalu ketat terhadap karyawan,sehingga para karyaawan merasa di pantau dan tidak nyaman dalam bekerja.
- Jaminan hari tua seluruh karyawan harus di programkan,termasuk jaminan kesehatan mereka.Kenyataannya ,sering management hotel terlalu fokus pada keuntungan perusahaan yang banyak sehingga persoalan pensiunan karyawan sebagai hak nya tidak di pikirkan.
- Memaksimalkan revenue dari perusahaan
- Meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja para staffnya
- Meningkatkan pengawasan yang efektif terhadap semua pekerjaan yang di kerjakan staffnya
- Pendidikan,keahlian yang merupakan kopetensi dari setiap staffnya
- Rencana karir dan promosi beserta realisasinya
- Team work yang kuat
- Sosial interest
- Penghargaan atas prestasi kerja para staffnya
- Kepuasan dalam pelayanan
- Kebersihan
- Keramahtamahan
- Fasilitas yang bagus dan nyaman
September 05, 2022
paulus soetrisno
1 comment
MANAGEMENT HOUSEKEEPING
Meskipun memiliki banyak kemampuan,seorang supervisor harus terus melatih skill yang di punya untuk mendapatkan hasil yang maksimal.Ada beberapa faktor yang dapat menciptakan kondisi yang seperti ini,diantaranya adalah:
- Seorang supervisor sudah banyak pengalaman pada bidang yang di tekuninya dan mempunyai pengalaman juga pada bagian atau departement lainnya,sehingga dapat membuka peluang buat seorang supervisor untuk bisa mengembangkan karirnya di dunia kerja dan siap untuk bersaing
- Mengikuti pelatihan yang baru di luar skill yang di punya untuk mendapatkan keahlian yang baru juga agar bisa di terima di dunia kerja
- ikut terlibat pada kegiatan yang lain yang membutuhkan keahlian yang khas
- Mempercepat kenaikan karirnya
- Turn over pekerjaan dapat di lakukan dan di kerjakan dengan baik oleh nya
- Memperkuat rasa percaya dirinya pada saat bekerja
- Peluang kerja bukan hanya ada di perhotelan saja tapi bisa ke dunia pendidikan sebagai instruktur yang kompeten di bidangnya


















.jpeg)














.jpeg)