Thursday, 10 January 2019


Management Housekeeping(Faktor – Faktor yang dapat memepengaruhi hasil kebersihan)
1.       Jenis dan keadaan kotoran dibedakan menjadi :
*Kotoran yang berasal dari jenis asam,teh,tebu
*Kotoran yang berasal dari  minyak
*Kotoran yang berasal dari protein,telur,darah
*Kotoran yang masih dalam keadaan baru,kering
2.       Jenis Permukaan benda yang di bersihkan,permukaan benda yang di bersihkan bisa bersifat lunak,mudah rusak.Perbedaan karakter inilah yang mempengaruhi jenis bahan pembersihnya berbeda pula.
3.       Lamanya waktu pengerjaan.Semua unsure harus diterapkan secara seimbang,disesuaikan dengan jenis kotoran,kemampuan bahan,waktu yang digunakan dan kualitas air.sehingga benda yang di bersihkan tidak rusak akibat proses pembersihan yang kurang tepat
4.       Jenis bahan-bahan pembersih,Jenis jenis dan karakteristik dari beberapa bahan pembersih harus berbeda dalam menangani kebersihan dari peralatan atau ruangan housekeeping
5.       Bahan-bahan pembersih.Secara prinsip bahan pembersih dapat dibagi menjadi:air,detergent,pelarut dan bahan pembesihan lainnya.
6.       Jenis dan temperatur air sebagai bahan pelarut.Dimana air harus bersih sehingga menghasilkan kualitas yang baik,kalau air yang kotor akan menyebabkan hasil pencucian yang kurang bersih.Dan air panas biasanya digunakan untuk mempercepat proses pelarutan kotoran,terutaama yang mengandung lemak.


Wednesday, 9 January 2019

Management Housekeeping 
(JENIS-JENIS LANTAI DAN CARA PERAWATANNYA)

            Dalam sebuah hotel, lantai merupakan bagian yang paling luas. Oleh karena itu, sebagian besar waktu yang tersedia diluangkan untuk merawat dan membersihkan lantai. Dalam penggunaannya, pemilihan kualitas lantai menjadi hal yang sangat penting. Pemilihan dan penggunaan lantai haruslah sesuai dengan fungsi dari area atau ruangan tersebut. Berikut ini beberapa jenis lantai dan perawatannya.

1.      Lantai Lenting
Merupakan jenis lantai yang sifatnya lenting. Keunggulan dari jenis lantai lenting adalah dapat mengurangi suara hentakan kaki. Beberapa jenis lantai lenting yang sering digunakan, sebagai berikut:
a.       Vinil Asbes
b.      Ubin Aspal
c.       Ubin Karet
d.      Vinil
e.       Linoleum

Perawatan sehari-hari lantai lenting ini cukup dengan cara mopping. Untuk perawatan secara periodik berikut beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain :
a.       Mengepel basah.
b.      Kering atau setengah basah.
c.       Menyikat.
d.      Mengupas bagian yang lama.
 Hasil gambar untuk jenis jenis lantai lenting dalam hotel
2.      Lantai Keras
Lantai keras merupakan jenis lantai yang memiliki kekuatan yang lebih dibandingkan dengan jenis lantai lenting. Lantai jenis ini biasa digunakan pada ruangan-ruangan yang sibuk seperti ruang pertemuan, lobby, dapur (kitchen), gudang (store). Yang termasuk dalam tipe lantai ini antara lain:

a.       Lantai Marmer 
b.      Lantai Teraso
c.       Lantai Kayu 
Hasil gambar untuk jenis jenis lantai keras dalam hotel

Berikut adalah beberapa hal yang harus dilakukan untuk merawat tipe lantai yang satu ini antara lain:
a.       Gunakan vacuum cleaner atau menyapu untuk perawatan harian lantai marmer.
b.      Untuk perawatan harian lantai teraso dapat dilakukan dengan cara menyapu dan apabila ada sedikit noda maka dapat digunakan prosedur menyapu basah. Untuk tipe lantai teraso hindari bahan-bahan pembersih yang mengandung minyak dan/atau mengandung asam.
c.       Untuk perawatan lantai kayu dapat dlakukan dengan prosedur mengepel kering atau memoles dengan mesin pembersih lantai. Hindari mengepel dengan air yang terlalu banyak karena dapat merusak lapisan kayu.

3.      Lantai Karpet 
Hasil gambar untuk jenis jenis lantai karpet dalam hotel
Ruangan  dengan lantai karpet akan lebih terlihat mewah , dan tenang atau tidak berisik namum ruangan dengan lantai karpet memiliki tingkat kesulitan tersendiri dalam proses perawatannya. Berikut adalah prosedur perawatan lantai karpet, antara lain:
a.       Perawatan harian (daily maintenance)
1.      Menghisap debu (vacuuming).
2.      Menyapu karpet (carpet sweeping).
b.      Perawatan mingguan atau bulanan (periodic leaning).
1.      Pile lifting.
2.      Spot removal.
3.      Shampooing carpet.
so come and joint with me,.....

Management Housekeeping 
(MEMPERSIAPKAN LINEN KAMAR DAN GUEST SUPPLIES)

1. Jenis-jenis Linen Kamar

    Linen kamar merupakan persediaan perlengka[an kamar atau room supplies yang dikategorikan sebagai recycled inventory item dan berada di bawah tanggung jawab executive housekeeper. Executive housekeeper pada umumnya bertanggung jawab terhadap 3 jenis linen yang digunakan oleh hotel yaitu linen yang digunakan di kamar tidur, kamar mandi, dan restoran.
a. Linen kamar tidur, terdiri dari :
  • Seprai (sheets).
  • Sarung bantal (pillow case).
  • Selimut (blanket).
  • Penutup tempat tidur (bed cover).
  • Tilam kasur (mattress pad).
b. Linen kamar mandi (towels), terdiri dari:
  • Handuk mandi (bath towels).
  • Handuk tangan (hand towels).
  • Handuk muka (face towels).
  • Alas kaki/kaset (bath mat). 
c. Linen restoran (restaurant linens), terdiri dari:
  • Taplak meja (table cloth).
  • Lap makan tamu (guest napkin).
  • Lap baki/peanampan (tray cloth).
  • Lap untuk melayani (service napkin). 
Hasil gambar untuk linen hotel
2. Jenis-jenis Guest Supplies 
    Jenis guest supplies yang terdapat di gudang tata graha dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
a. Guest supplies yang diberikan pada tamu, terdiri dari sabun mandi (soap), korek api (mathches), perlengkapan tulis-menulis (stationaries), penutup rambut (shower cap), dan perlengkapan jahit menjahit (sewing kit).

b. Guest supplies yang tidak diberikan kepada tamu terdiri dari gantungan baju (hanger), toilet paper, linen kamar (room and bath linen), asbak (ashtray), gelas minum, dan lain-lain.

Hasil gambar untuk contoh guest supplies in hotel

Tuesday, 18 December 2018

Management Housekeeping (Housekeeping Job Design)
Pengembangan merupakan fungsi operational kedua dari Management SDM.Namun sebagian besar proses pengembangan individu berada di tangan housekeeping Manager.Dibutuhkan pengembangan yang berkesinambungan.Sehingga dengan adanya kesinambungan ini akan didapat kader yang serba bisa (multiskill).
ada 2 pengertian yang disampaikan oleh beberapa ahli mengenai job design :
        1.Suatu alat untuk memotivasi dan memberi tantangan pada karyawan.Rancangan atau design  
         pekerjaan terkadang juga di gunakan untuk menghadapi stress kerja yang dihadapi karyawan 
        (sulipan 2000)
        2.Proses menentukan tugas secara fisik,metode yang dipakai dalam menjalankan tugas 
        tersebut,dan  cara kerja yang berhubungan dengan pekerjaan lain dalam suatu organisasi.
        (Mondy,2008 )
Dengan arti lain seorang manager housekeeping mempunyai wewenang untuk menciptakan,merancang dan memutuskan suatu pekerjaan dengan menjabarkan suatu tugas dan tanggung jawab yang ada kaitannya dengan pekerjaan lain dalan ruang lingkup housekeeping.Hal ini akan membuat tantangan dan memotivasi karyawan housekeeping dalam mengurangi tingkat kebosanan dan meningkatkan kepuasaan kerja dalam management housekeeping ,sehingga target dalam management housekeeping itu sendiri bisa tercapai dan mempunyai goal yang tepat.
Hasil gambar untuk gambar housekeeper dalam menginterview karyawan
So come and join with us

Monday, 17 December 2018

Gambar terkait
Management Housekeeping (Linen Inventory)
            Linen Inventory atau inventarisasi linen adalah pengawasan terhadap pemakaian dan persediaan barang yang dipergunakan pada tiap-tiap bagian di Housekeeping Department baik itu di kamar, floor station, troli, gudang housekeeping, ruang linen, laundry maupun di outside laundry (jika ada). Semua barang akan dihitung dan dibandingkan dengan iventarisasi bulan lalu untuk menentukan kebutuhan atau penyediaan barang bagi operasional hotel. Di samping itu, inventarisasi linen juga berguna untuk:
   1.  Mendata, mengetahui jumlah linen yang hilang.
   2.  Mendata, mengetahui jumlah linen yang beredar.
   3.  Mendata, mengetahui jumlah linen yang rusak.
   4.  Mendata, mengetahui kekurangan linen.
   5. Mengetahui dan mengontrol linen dengan lebih baik.
   6. Membuat perencanaan dan pengadaan linen.

Dengan melakukan inventarisasi sesuai prosedur dan ketentuan yang ada maka diharapkan kebutuhan linen dalam operasional hotel dapat terpenuhi. Akan tetapi ada hal-hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
1.      Kegiatan inventarisasi linen dilakukan untuk memastikan terpenuhinya stok linen yang akan digunakan dalam operasional hotel.
2.      Inventarisasi linen dilakukan rutin tiap bulan untuk memperkecil kemungkinan hilangnya linen serta menjaga dan mengontrol kelengkapan linen yang ada.
3.      Semua linen yang ada di hotel harus dihitung pada waktu dan hari yang sama. Hal ini dilakukan untuk melihat keakuratan data linen di kamar, Room Boy station, laundry maupun di ruang linen, baik itu untuk linen bersih maupun kotor.
4.      Semua angka yang diperoleh harus dicatat pada formulir inventaris.
5.      Semua linen yang ada harus diberi label atau tanda.

Hasil inventarisasi yang akurat dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk penyusunan anggaran housekeeping. Untuk mendapatkan hasil yang akurat maka perlu dilakukan langkah-langkah dibawah ini:
1.      Menyiapkan alat bantu kerja, alat tulis, formulir inventaris linen dan area penyimpanan linen yang akan dihitung.
2.      Menentukan staff untuk melakukan inventarisasi.
3.      Pelaksanaan inventarisasi yang meliputi penghitungan atau pendataan.
4.      Menjelaskan bagaimana pelaksanaan inventarisasi.
5.      Setelah inventarisasi selesai, data inventaris tersebut direkap oleh Housekeeping Supervisor untuk dibuatkan laporan bulanan.
6.      Setelah laporan selesai, hasil akan diberikan ke General Manager, Cost Control, Executive Housekeeper pada departemen terkait.
7.      Laporan tersebut digunakan untuk perencanaan pengadaan linen oleh Housekeeping Departement.
so come and join with us,.......

Sunday, 16 December 2018

Management Housekeeping (Inventory)

Setiap Hotel memiliki persediaan sejumlah barang untuk memenuhi permintaaan tamu.Tujuan dilakukannya pencatatan adalah untuk mengendalikan persediaan barang barang di hotel.Contohnya,sebuah catatan pembelian bahan baku harus disimpan sampai tanggal tertentu untuk menghindari pembelian yang tidak perlu.
Beberapa barang housekeeping yang perlu antara lain :
1.Linen
2.Barang persediaan Tamu
3.Alat alat Kebersihan
4.Peralatan Kerja
5.Uniform
6. Furniture dan Equipment.
Hal hal yang penting dalam melakukan inventarisasi :
  • Sistem FIFO
  • Sistem FEFO
  • Pemeriksaan rutin harus dilakukan untuk memastikan ketersediaan barang barang yang di perlukan dalam operational hotel.so come and join with us,.....

BTemplates.com

management housekeeping
Powered by Blogger.

Sample Text

Text Widget

About Me

My photo
saya senang dengan kebersihan,karna kebersihan adalah sebagian dari iman

About Me

My photo
saya senang dengan kebersihan,karna kebersihan adalah sebagian dari iman

Followers

Search This Blog

Pages

Popular Posts