MANAGING EMPLOYEE PERFORMANCE
Coaching vs Counselling
COACHING
BEBERAPA STATMENT YANG MEMERLUKAN PELATIHAN (COACHING)
- Koreksi sederhana terhadap kinerja
- Tindak lanjut terhadap suatu pelatihan
- Menetapkan standar pelayanan yang konsisten dan tingkat produktifitas dalam operasional
- Beberapa statement yang memerlukan pelatihan (Coaching)
COUNSELLING
BEBERAPA STATMENT YANG MEMERLUKAN PELATIHAN (COUNSELLING)
- Masalah kerja yang membandel
- Staff yang dipromosikan tetapi tidak yakin tentang peranannya yang baru
- Staff yang membutuhkan dorongan atas keinerja yang baik
- Staff yang mempunyai masalah pribadi
- Staff yang memerlukan bantuan untuk menetapkan prioritas
- Staff yang memerlukan persiapan untuk memenuhi tujuan karir mereka di masa depan
- Pekerja yang mempunyai konflik dengan rekan sekerja
- Pekerja yang kecewa dengan pekerjaannya yang baru
- Pekerja yang merasa tidak yakin tentang ketrampilannya atau kemampuannya untuk melakukan pekerjaan
COACHING vs COUNSELLING
Coaching ---- Setiap kali kita mengajarkan ketrampilan baru kepada seseorang
Counselling ---- Setiap kali seorang rekan sekerja mencari kita untuk meminta bantuan atau saran
Coaching vs Counselling
Reward yang di dapatkan dari peningkatan pelatihan dan konseling
- Dunia Kerja---- Ketrampilan yang diperoleh menciptakan kondisi kerja yang optimal termasuk orientasi dan pelatihan yang tepat bagi pekerja, penetapan tanggung jawab dan standar yang jelas, pemberian bimbingan dan dukungan yang memadai selama masa transisi dan memastikan motivasi dan produktivitas meningkat melalui feedback yang efektif
- Kehidupan pribadi --- Ketrampilan yang diperoleh membantu dalam memahami rekan dan anggota keluarga secara mendalam. Anda dapat menggunakan ketrampilan untuk menyelesaikan masalah / konflik pribadi sehingga kehidupan anda menjadi lebih bermakna dan bermanfaat.
COACHING vs COUNSELLING
3 (Tiga) Alasan mengapa setelah mengikuti pelatihan dan menunjukkan kompetensi/ kemampuannya, seorang pekerja masih melakukan kesalahan :
- Attitude
- Environment
- Procedures
COACHING vs COUNSELLING
Keuntungan /manfaat dari Konseling:
- Solusi terpecahkan
- Produktivitas staff meningkat
- Komunikasi terbentuk dengan baik
- Kerjasama team
- Lingkungan kerja yang lebih baik
- Lebih mengenal satu sama lain
COMBINING COACHING and COUNSELLING
Menggabungkan bimbingan dengan pelatihan yang lengkap hanya memberi tingkat keberhasilan rata-rata sebesar 80 %
Jika kesalahan masih dilakukan, dan masih ada yang kurang percaya dan membutuhkan bantuan… saat inilah konseling diperlukan
Pelatihan dan konseling akan terus berlangsung jika para penyelia dan Kepala Departemen memenuhi peran sebagai “Pengembangan Sumber Daya Manusia”
DISCIPLINARY COUNSELLING
Konseling kedisiplinan diperlukan bila kinerja seseorang ditemukan berada dibawah standar. Jika demikian maka perlu diberikan konseling yang obyektif untuk mengkomunikasikan konsekuensi yang harus dihadapi.
Konseling ini berupa pertemuan non formal selama tugas kepemimpinan sehari-hari atau seatu pertemuan yang diatur lebih formal dimana situasinya sudah mencapai titik dimana konsekuensi yang serius akan timbul dari kurangnya kinerja yang berkelanjutan
Mendisiplinkan pekerja harus merupakan suatu proses yang positif untuk menangani perilaku di bawah standar dan mengkoreksi, memperkuat, dan meningkatkan kinerja pekerja. Akan tetapi, bagi banyak orang tidak seperti ini masalahnya. Beberapa manajer atau penyelia menggunakan hukuman untuk membuat para pekerja mau “bekerjasama” dengan mereka sementara yang lainnya memilih untuk mengabaikan perilaku yang tidak benar.
FORMAL DISCIPLINARY COUNSELLING
- Kinerja Bermasalah yang Tercatat
- Mengumpulkan Fakta-Fakta
- Pelaksanaan Konseling
- Mendokumentasikan Hasil Konseling
- Peninjauan (Ulang) Kinerja
THE DISCIPLINARY INTERVIEW
- Preparation (langkah-langkah apa yang perlu anda ambil untuk mempersiapkan konselling disipliner)
- Identify the Situation (awali konseling dengan pembukaan yang efektif dan jelas dan mengidentifikasi apa yang anda bicarakan.Sebutkan tujuan dan pentingnya diskusi untuk mengkomunikasikan tujuan anda.)
- Clarify Details, Collect Facts, Analyse Causes ( pencarian fakta yang baik menimbulkan solusi yang baik,siapa,apa,bagaimana,dimana dan mengapa )dan Periksalah pemahaman anda dan tanggapi dengan empati untuk merangsang motivasi.
- Generate Solutions, Alternatives, Ideas (doronglah para pekerja yang terlebih dahulu memunculkan solusi.Semakin banyak gagasan yang di munculkan,semakin baik mutu solusi.)
- Action Plan (pastikan para pekerja berkomitmen terhadap solusi dan menyetujui action plan)
- Agree on Follow Up (1.klarifikasikan tanggung jawab dengan merangkum dan menyetujui rencana tindak lanjut. 2.Ungkapkan keyakinan anda bahwa pekerja mampu untuk menjalankan fungsi dan tugasnya.3.Perhatikan bahwa langkah ini sama dengan diskusi langsung yang efektif.
EVALUASI KINERJA
- Persiapkan diri anda dan pekerja yang akan dievaluasi
- Pertimbangkan waktu evaluasi
- Ciptakan suasana yang menyenangkan
- Pastikan partisipasi yang sama
TIPS UNTUK MELAKUKAN PENILAIAN YANG SUKSES
- Berikan informasi yang memadai kepada staff
- Rencanakan wawancara penilaian
- Pastikan tidak ada gangguan
- Lakukan pendekatan
- Capailah persetujuan tentang kinerja masa lalu
- Bersiaplah menghadapi kritikan
- Tetap bersikap tenang
- Menggunakan hal positif dari staff sebagai dasar untuk kemajuan selanjutnya
- Menetapkan jangka waktu untuk pencapaian tujuan
- Selesaikan evaluasi dengan catatan yang positif
TEGURAN SATU MENIT
- Batasi waktu teguran anda
- Sebutkan secara spesifik apa kesalahan mereka
- Uraikan bagaimana perilaku yang mempengaruhi (Team, Guest, Hotel)
- Uraikan bagaimana perasaan anda tentang perilaku itu (Marah, Kecewa)
- Berhenti bicara. Biarkan teguran anda diserapnya
- Biarkan staff melanjutkan pekerjaannya
COME AND JOIN WITH MY BLOG #MANAGEMENT HOUSEKEEPING PAULUS#
0 komentar:
Post a Comment